Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur Trans Sulawesi Majene-Mamuju Kembali Putus Akibat Longsor

Jalur Trans Sulawesi Majene-Mamuju Kembali Putus Akibat Longsor Jalur Trans Sulawesi Majene-Mamuju. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tanah longsor kembali terjadi di lokasi gempa Sulawesi Barat dan memutus jalur trans Sulawesi di Desa Mekkatta, Kabupaten Majene menuju Kabupaten Mamuju, Rabu (20/1). Setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Majene dan Mamuju, berkali kali terjadi longsor menerjang jalan trans Sulawesi antara Kabupaten Majene dan Mamuju.

Longsor yang terjadi di sejumlah titik tersebut terus berupaya dibersihkan dengan alat berat milik pemerintah bersama personel TNI dan Polri. Puluhan alat berat pemerintah bersiaga di sejumlah titik jalur trans Sulawesi antara Kabupaten Mamuju dan Majene dan terus berupaya membersihkan bebatuan dan material longsor.

Hingga hari kelima pascagempa Majene dan Mamuju, longsor kembali terjadi di Desa Makkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. Longsor tersebut memutus jalur trans Sulawesi antara Kabupaten Majene dan Mamuju, namun telah berhasil dibersihkan. Pengguna jalan mesti berhati hati melintas di jalur trans Sulawesi, apalagi ketika hujan, dapat memicu terjadinya bencana longsor.

Polres Majene sebelumnya telah memberlakukan sistem buka tutup melintasi jalur tersebut, karena situasi jalan yang ditimpa longsor hanya dapat dilalui satu kendaraan dan tidak bisa berpapasan. Bahkan, Polres Majene juga mengimbau agar jalur tersebut ditutup dan tidak dilewati sementara hingga situasi aman dari bahaya longsor untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.

Kabag Ops Polres Majene AKP Ujang mengatakan cuaca yang tidak bersahabat juga memicu longsor setelah gempa, sehingga pengguna jalan harus hati-hati dan tetap waspada saat melintas di jalur trans Sulawesi.

BPJN Sulbar Pastikan Akses Transportasi Trans Sulawesi Lancar

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan akses transportasi jalan trans Sulawesi poros Mamuju-Majene-Makassar atau sebaliknya telah lancar setelah bencana gempa bumi.

"Sejak empat hari pascabencana sampai saat ini, sudah tidak ada titik longsor lagi yang menghambat kendaraan," kata kepala Satker PJN I BPJN Sulbar, Rahyudi Khalid di Desa Onang Utara, Majene, Rabu (20/1). Dikutip Antara.

Rahyudi mengatakan tersisa satu titik longsor saat ini dikerjakan secara maksimal di di Dusun Belalang, Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene.

Antara melaporkan, yang melalui jalan Trans Sulawesi sepanjang 120 kilometer menyaksikan sejumlah titik longsor yang sudah dibersihkan oleh pihak BPJN Sulbar. Walaupun sudah dibersihkan, beberapa titik longsor masih berpotensi membahayakan pengendara, salah satunya di kilometer 25 di Kabupaten Mamuju.

Satu unit alat berat jenis eskavator merapikan sisa-sisa longsor dengan kondisi jalan licin. Bahkan beberapa pengendara sepeda motor terjatuh saat melalui jalan tersebut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan status penanganan bencana gempa bumi dengan magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat sebagai tanggap darurat.

Penetapan status tanggap darurat itu dilakukan Gubernur Sulawesi Barat, HM Ali Baal Masdar melalui surat nomor 001/Darurat-SB/I/2021, sejak 15 Januari 2021 sampai 28 Januari 2021.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi
Janji Anies-Cak Imin Bakal Lanjutkan Pembangunan Tol Trans Jawa sampai Banyuwangi

"Salah satunya, Tol Trans jawa yang pembangunannya dituntaskan sampai Banyuwangi," kata Cak Imin

Baca Selengkapnya
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu
Empat Orang Meninggal Dunia dan Akses Jalan Terputus Akibat Longsor di Bastem Utara Luwu

Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong
Pemudik Lewat Tol Bocimi Arah Sukabumi Dialihkan ke Gerbang Tol Cigombong

Ini dilakukan karena sedang dilakukan perbaikan pasca peristiwa longsor yang terjadi akibat curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya
Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup
Jalan Trans Larantuka-Maumere Masuk Zona Merah Gunung Lewotobi, Polisi Terapkan Sistem Buka Tutup

Polres Flores Timur (Flotim) memberlakukan sistem buka tutup jalan Trans Larantuka-Maumere setelah status Gunung Lewotobi Laki-Laki dinaikkan menjadi Awas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap 27 Ruas Jalan Antarprovinsi di Sulsel Makin Terkoneksi
Jokowi Harap 27 Ruas Jalan Antarprovinsi di Sulsel Makin Terkoneksi

Pada tahun 2023 pemerintah pusat telah memberikan anggaran sebesar Rp669 miliar untuk Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang
Satu Warga di Lumajang Tewas Akibat Tertimbun Longsor di Lumajang

Ernawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya