Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inspiratif, Pasutri Jualan Suvenir untuk Bantu Anak NTT Kurang Mampu

Inspiratif, Pasutri Jualan Suvenir untuk Bantu Anak NTT Kurang Mampu Pasutri di Kupang Jualan Souvenir Khas Bali. ©2021 Merdeka.com/Anansias Petrus

Merdeka.com - Membantu sesama tidak harus memiliki harta yang banyak. Niat dan kemauan lah yang menjadi modal utama, seperti yang dilakukan oleh Rudy Taolin bersama istrinya Ni Komang Tripena Camelya, serta kakak ipar Niluh Ratna Marianti.

Ketiganya memberi nama aksi sosial tersebut "Keluarga Komang Peduli Anak NTT". Mereka menjual pernak-pernik atau oleh-oleh khas Bali, yang hasil penjualnya akan didonasikan seluruhnya kepada anak-anak yang kurang mampu.

Menggunakan satu unit mobil pikap, Rudy Taolin, Ni Komang Tripena Camelya dan Niluh Ratna Marianti setiap hari pada jam tiga sore, ngetem di jembatan Petuk Maulafa Kupang. Lokasi ini dipilih mereka karena ramai dikunjungi warga yang hanya ingin berfoto-foto berlatar jembatan, maupun jogging.

"Kami dari keluarga Komang punya dedikasi untuk anak-anak di NTT. Setelah dari Bali dan berkeliling di Kupang, kami banyak ketemu anak-anak yang kurang mampu," ujar Rudy saat ditemui, Sabtu (6/11).

Menurut Rudy, tahun lalu dia bersama sang istri dan kaka iparnya membuat kegiatan yang sama, namun dikhususkan bagi lansia. Para lansia yang dibantu Keluarga Komang adalah, berkategori tidak mampu di pinggiran kota atau di desa-desa.

"Tahun ini kami targetnya untuk anak-anak. Hasil penjualan ini akan kami donasikan dalam bentuk kegiatan," ujarnya.

Rudy mengatakan, kegiatan yang akan mereka lakukan bertemakan natal yakni, Christmas Kids. Kami akan selenggarakan dalam bulan ini di Kupang Barat karena anak-anak disana memang butuh uluran tangan.

"Souvenir yang kami jual disini dengan harga paling tinggi adalah, Rp5000.000. Ya ini sangat terjangkau dan diharapkan bisa bantu anak-anak disana," ungkapnya.

Suvenir yang dijual ada yang disumbang oleh para sponsor di Bali, ada juga yang mereka beli sendiri untuk dijual kembali. Kegiatan mereka bertiga murni untuk kegiatan sosial, karena menurut Rudy, dia dan istri serta kakak iparnya rindu melayani anak-anak yang kurang mampu di NTT.

"Awalnya, saat kami keliling NTT, kami melihat sebagian anak-anak kehidupannya masih dibawa standar. Seperti berpakaian yang sudah tidak layak, makanan yang kurang baik untuk pertumbuhan dan sebagainya, jadi kami Keluarga Komang berpikir bahwa anak-anak seperti ini harus kita bantu," cerita Rudy.

Rudy menambahkan, untuk membantu sesama cukup dengan hal-hal sederhana. Tidak harus menunggu kaya atau berkelimpahan terlebih dahulu.

"Selain kami menjual souvenir, kami juga menerima donasi pakaian layak pakai dari orang lain, yang nantinya akan kami bagikan kepada anak-anak yang membutuhkan. Jika ada yang ingin berdonasikan kelebihannya, kami menunggu," tutupnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini

Kala Jenderal TNI Terkenang Masa Kecilnya, Diomeli Orang Tua Gara-Gara Pertanyakan Hal Ini

Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.

Baca Selengkapnya
Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Dulu Bantu Jualan dan Pernah Diusir Pemilik Kontrakan, Tak Disangka Anak Pedagang Gorengan kini Kerja di Lembaga Terbesar Jepang

Simak cerita inspiratif anak pedagang gorengan yang sukses jadi peneliti di Jepang.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Anak Muda di Kota Padang Ubah Sampah Plastik Jadi Perabotan yang Estetis

Inspiratif, Anak Muda di Kota Padang Ubah Sampah Plastik Jadi Perabotan yang Estetis

Kumpulan anak muda di Padang ini selain peduli terhadap lingkungan juga memiliki jiwa kreativitas tinggi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun Lucu Anak SD, Sederhana tapi Menghibur

Pantun lucu dapat dikenalkan anak-anak untuk melestarikan budaya.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Jenderal TNI Polri Lulusan Terbaik Bintang 2 dan 3, Kini jadi Anak Buah Teman Satu Angkatan

Dua Sosok Jenderal TNI Polri Lulusan Terbaik Bintang 2 dan 3, Kini jadi Anak Buah Teman Satu Angkatan

Mereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Begini Kisah Pemuda 25 Tahun di Tasik yang Berangkatkan Umrah Orang Tua dari Hasil Jualan Siomay

Inspiratif, Begini Kisah Pemuda 25 Tahun di Tasik yang Berangkatkan Umrah Orang Tua dari Hasil Jualan Siomay

Omzet penjualan siomaynya kini tembus Rp100 juta per bulan. Begini kisah inspiratifnya.

Baca Selengkapnya
Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Kenal Sejak SD, Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati

Prajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun

Kompak, TNI dan Warga Papua Rayakan Hari Natal dengan Makan Bersama di Lapangan Pakai Alas Daun

Di dataran Papua tepatnya di Puncak Jaya, masyarakat antusias merayakan bersama dengan anggota TNI.

Baca Selengkapnya