Insiden besi proyek rusunawa terlepas, polisi pastikan belum ada yang ditahan
Merdeka.com - Kasus tewasnya nenek Tarmiah (54) yang tertimpa besi proyek Rusunawa Pasar Rumput menemukan titik terang. Satu orang berinisial D berpotensi sebagai tersangka. Dia merupakan buruh bangunan.
Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar, mengatakan D dianggap lalai karena bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan dialami.
"D bekerja di hari minggu pagi. Ada satu besi hollow yang dipukul. Ketika dipukul lepas," ucap dia, Senin (26/3).
Saat itu, D sedang berada di tower tiga naik ke lantai 10. Ia hendak melepaskan salah satu besi hollow. Caranya dengan memukul besi itu, sehingga menyebabkan besi lainnya terpental hingga menimpa Tarmiyah.
"Posisinya ada di pojok di plafon," ujar dia.
D akan dikenakan pasal 359 karena lalai menyebabkan orang lain meninggal dunia. Sejauh ini, polisi masih belum menahan D.
"Belum (kami tahan). Kami baru melengkapinya dengan memeriksa saksi-saski. Total saksi sudah 13 orang," tukas dia.
Sebuah besi Holow jatuh dari lantai 10 proyek pembangunan Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput RT 05/RW 04, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.25 WIB. Akibatnya, satu orang warga meninggal dunia.
"Korban Tarminah (perempuan), Jakarta 05 Mei 1964 alamat Tambang II Komplek Polri RT 05 RW 05 Pegangsaan Jakarta Pusat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bismo Teguh Prakoso, Minggu (18/3/2018).
Berdasarkan keterangan salah seorang saksi bernama Nurhayati, sekitar pukul 09.25 WIB, korban tengah membeli sayuran di tempat saksi. Tiba-tiba sebatang besi Holo dengan panjang sekitar 3 meter jatuh dari proyek yang tengah dikerjakan PT Waskita itu mengenai kepala korban.
"Seketika korban langsung tersungkur dan mengeluarkan darah dari kepala," katanya.
Kemudian, korban langsung dibawa oleh warga bernama Dedy Supriyadi ke Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo (RSCM) menggunakan bajaj.
"Namun sesampainya di RSCM sekira jam 10.00 WIB oleh dokter jaga RSCM, korban dinyatakan meninggal," katanya.
Polisi tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.45 WIB dan melakukan olah TKP. Barang bukti besi langsung diamankan petugas. Lokasi kejadian langsung diberi garis polisi dan dijaga anggota polisi.
Repoter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hidung Balita di Bekasi Kemasukan Tutup Pulpen, Damkar Turun Tangan
Seorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca SelengkapnyaTersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Penyebab Dinding Rembes Saat Hujan, Atasi dengan Tepat
Dinding rembes dapat menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan kualitas hidup penghuninya.
Baca SelengkapnyaRatusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya
Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaDua Pekerja Tewas di Lubang Pengolahan Limbah Gedung di Bekasi, Polisi Selidiki Manajemen K3 Perusahaan
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca Selengkapnya