Ini 4 peralatan canggih Densus 88 untuk ringkus teroris

Merdeka.com - Detasemen Khusus 88 atau Densus 88, memiliki tugas yang sangat berat yakni sebagai satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan terorisme di Indonesia. Kerena itu, setiap anggota Densus 88 pasti dibekali peralatan dan persenjataan yang canggih untuk menangkap para teroris.

Kecanggihan peralatan Densus 88 tidak perlu diragukan lagi. Dengan gagah dan penuh percaya diri para anggota Densus 88 ini memakai senjata-senjata tersebut untuk menyerbu atau menangkap gembong teroris.

Ini dapat dibuktikan dengan peralatan dan senjata yang dimiliki Densus 88, yakni bisa melumpuhkan gembong-gembong teroris di Tanah Air. Berikut peralatan dan senjata canggih Densus 88 yang dipakai untuk meringkus teroris dirangkum dari berbagai sumber.

Senapan serbu jenis Colt M4 5.56 milimeter

Colt M4 menjadi salah satu senjata andalan dari tim Densus 88 untuk melumpuhkan teroris. M4 dan M4A1 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm NATO. Keduanya adalah senapan selective-fire, yang menggunakan sistem gas, air-cooled, memakai magazen box, dan mempunyai popor teleskopik.

Popor ini bisa ditukar dengan popor biasa, tetapi itu jarang dilakukan pada militer Amerika Serikat. Senapan ini menjadi senjata Densus 88 antiteror untuk melumpuhkan teroris.

Senjata jenis ini dipakai ketika penyergapan gembong teroris nomor satu di Indonesia, Dr Azhari di Batu, Malang Jawa Timur pada 9 September 2005 senjata ini begitu dominan.

Steyr AUG

Senapan yang digunakan Densus 88 yakni senapan dengan jenis Steyr AUG. Salah satu keunggulan AUG adalah larasnya yang bisa diganti-ganti. Berkat modularitas laras yang memiliki sistem pengunci dengan delapan lug radial ganda.

Pengguna cukup melepas kunci dan memanfaatkan gagang depan yang menempel ke laras untuk memutar dan menarik laras keluar, lalu memasang laras yang baru.

Steyr menyiapkan empat macam kombinasi laras. Mulai dari laras HBAR (Heavy Barrel) sepanjang 621 mm untuk mengubah AUG menjadi senapan mesin ringan, laras standar 508mm setara M16, laras compact 350mm setara karabin atau laras medium profile sepanjang 407mm.

Armalite AR-10

AR-10 adalah senapan otomatis beroperasi gas yang menembakkan peluru berkaliber 7.62 x 51 mm NATO. Senapan ini dirancang menggunakan operasi gas langsung, dengan popor tetap, receiver aluminium, dan perabot fiberglass. AR-10 diproduksi dalam jumlah yang sedikit, yaitu sekitar 10.000 pucuk.

Perbedaan AR-10 dengan senapan-senapan lain pada masanya sangat besar, dan bentuknya ketika itu sangat unik. Ketika diperkenalkan pada tahun 1956, AR-10 hampir satu kilogram lebih ringan dari senapan lain.

Senapan ini lebih mudah dikontrol pada penembakan otomatis dan akurat pada penembakan semi-otomatis, lebih baik daripada senapan-senapan lain pada masa itu.

 

Alat sadap menyerupai korek api

Bukan hanya senapan senjata atau peralatan yang dimiliki Densus 88. Dari sekian banyak senjata yang dimiliki ada yang unik, yakni alat sadap yang berbentuk korek api.

Walau bentuknya sangat mirip dengan korek api, soal kemampuannya tidak perlu diragukan lagi. Alat ini bisa menyadap pembicaraan orang dalam jangkauan 3 kilometer persegi. Alat sadap ini digunakan Densus 88 untuk mendeteksi keberadaan tersangka teroris.