Ikut KTT OKI, Wakapolri sebut untuk pendirian Universitas Islam Internasional
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Syafruddin ikut ambil bagian dalam delegasi Indonesia pada KTT OKI di Kota Astana Kazhakstan, Minggu (9/9). Kehadirannya mungkin menjadikannya sebagai satu-satunya anggota polisi yang mengikuti KTT OKI. Wakapolri menjelaskan alasan kehadirannya.
"Kehadiran saya menjadi bagian dari delegasi Indonesia, sehubungan dengan kapasitas sebagai salah satu anggota dalam pendirian Universitas Islam Internasional yang akan dibangun di Indonesia," ujar Syafruddin melalui pesan singkatnya yang diterima merdeka.com, Minggu (9/9).
Pendirian Universitas tersebut merupakan upaya dari pemerintahan Jokowi-JK untuk menjadikan Indonesia berkontribusi bagi pembangunan peradaban Islam dunia di tengah krisis yang terjadi di Timur Tengah saat ini.
Pada sesi pembukaan pagi, Wakapolri Syafruddin bersama Menko PMK Puan Maharani dan Menristek Muhammad Nasir ikut mendampingi Wapres Jusuf Kalla pada KTT OKI Astana yang mengusung tema Sains dan Teknologi.
"Karena itu saya bergabung dalam komunitas Islam Internasional. Kita fokus membangun peradaban Islam apalagi Indonesia dikenal sebagai negara berpenduduk muslim terbesar yang moderat," kata Syafruddin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas IBA Palembang turut menyampaikan keprihatinan pada kondisi negara menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Harkristuti Harkrisnowo, mengatakan ada intimidasi yang diterima civitas akademika UI.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPeneliti ICW Kurnia Ramadhana meminta Jokowi menundanya hingga Dewan Pengawas KPK menyelesaikan sidang dugaan tiga pelanggaran etik Firli Bahuri.
Baca Selengkapnya