Merdeka.com - Benito (15), siswa salah satu SMP di Sawangan, Depok, Jawa Barat, menjadi korban pembacokan. Siswa kelas IX itu mengalami luka parah usai dibacok pelajar sekolah lain.

Kejadian dialami Benito saat hendak tanding futsal. Korban pun tergeletak di jalan karena lukanya cukup parah.

Humas SMPN 10 Bedahan, Depok, Asmad mengatakan, pihak sekolah terkejut setelah mendengar salah satu siswa ada yang menjadi korban tawuran. Dirinya mengaku baru tahu kabar itu sore tadi.

"Kabar itu diperoleh setelah ada bapak polisi dari Polsek Sawangan mendatangi sekolah dan menjelaskan salah satu siswanya menjadi korban tawuran," kata Asmad, Kamis (10/8).

Informasi yang diterimanya, saat kejadian korban sedang berboncengan dengan temannya. Tiba-tiba dari arah belakang ada seorang pelajar membacok korban. Korban terluka di pinggang kanan. Setelah korban terkena bacokan celurit dan langsung terjatuh dari atas motor.

"Saat kejadian seorang teman korban yaitu Ahmad Fadilah yang tengah mengisi bensin eceran hanya berjarak sekitar 10 meter mengenali salah satu pelaku yang mengacungkan celurit sebagai anak SMP lain yang ada di Depok," tukasnya.

Korban yang tidak berdaya langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Kejadian di daerah Panggulan arah Kali Putih, Pengasinan, Sawangan, yang dikenal sepi.

"Kita semua termasuk para guru kaget mendengar peristiwa ini," ungkapnya.

Korban sudah ditangani di rumah sakit. Luka bacok di pinggang kanan tembus ke paru-paru.

"Kini korban masih dalam perawatan itensif UGD RS Fatmawati," tandasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sawangan, AKP Darminto mengatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan dengan mengambil keterangan para saksi. "Kasusnya masih kita kembangkan. Sejumlah saksi masih kita mintai keterangan," katanya.