Tiga Siswa SMK Pelaku Tawuran Maut di Bekasi Ditangkap, Tujuh Masuk DPO
Tiga siswa SMK Taruna Bhakti ditangkap polisi setelah terlibat tawuran hingga menyebabkan seorang siswa dari sekolah lain tewas. Tujuh rekan mereka masih dikejar polisi.
Tiga siswa SMK Taruna Bhakti ditangkap polisi setelah terlibat tawuran hingga menyebabkan seorang siswa dari sekolah lain tewas. Tujuh rekan mereka masih dikejar polisi.
Sebuah rekaman video aksi pelajar tawuran viral di media sosial. Lantaran, pelajar tersebut menginjak pasien rumah sakit yang baru saja. Rekaman video tersebut diunggah oleh akun instagram @beksi24jam, Sabtu (10/6).
Sebanyak 19 remaja diamankan saat akan tawuran di Jalan Raya Kampung Kalibaru, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Rabu (14/6). Mereka digiring ke Mapolsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang untuk menjalani pembinaan.
Dalam beberapa potongan video yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover pada Senin (8/5), tampak tawuran antar pelajar terjadi pada beberapa ruas jalan di Jogja. Bahkan ada korban yang sampai terkena luka bacok.
Aksi tawuran mengakibatkan satu orang luka-luka.
Polisi menetapkan status daftar pencarian orang terhadap ASR, pelaku utama pembacokan AS siswa kelas X SMA Bina Warga di Simpang Pomad Jalan Raya Bogor-Jakarta. Polisi menetapkan ASR sebagai DPO setelah lebih 21 hari sejak pembacokan tersebut belum menyerahkan diri atau tertangkap.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, penangkapan itu dilakukan setelah adanya video viral segerombolan remaja tengah mengacungkan celurit sembari keliling di Jalan Raya Kecamatan Wonoayu. Dari keterangan remaja tersebut, mereka hendak melakukan aksi tawuran.
Aksi tawuran tersebut, menyebabkan seorang pelaku lainnya berinisial LE (16), luka-luka.
Anggota Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin mengatakan, pihaknya ketika itu sedang berpatroli untuk mengawasi gerak-gerik pelajar di Kota Hujan. Kemudian mendapat tiga pelajar sedang asyik nongkrong di sekitar lokasi.
Dikonfirmasi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Kamis (8/12), pelajar yang diamankan itu atas nama MRF (18), dan bersekolah di salah satu SMA swasta Cirebon.
Polrestabes Medan berhasil menetapkan 5 tersangka pelaku tawuran yang sempat viral di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Kabupaten Deli Serdang pada Jumat, 25 November 2022 lalu.
Kedua kelompok pelajar sebelumnya telah janjian via media sosial (medsos) untuk tawuran.
Tawuran antarpelajar SMK terjadi di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (1/11) malam. Sekurangnya tiga orang luka-luka akibat sabetan senjata tajam pada peristiwa itu.
Enam remaja yang diduga pelaku tawuran di wilayah Karang Tengah, Kota Tangerang, diamankan unit Reskrim Polsek Ciledug, Minggu (9/10) malam tadi. Dari tangan mereka disita sejumlah barang bukti berupa sebilah celurit panjang dan telepon selular.
Tawuran antarkelompok di Kota Bekasi menewaskan seorang remaja berinisial MRA (16). Korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam di bagian dada.
Komisi A DPRD DKI Jakarta menyoroti realisasi anggaran peningkatan kewaspadaan dan peningkatan kualitas penanganan konflik sosial pada APBD 2021 cukup besar, namun tawuran tetap terjadi.
Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa lima senjata tajam jenis celurit, 14 telepon genggam dan tujuh sepeda motor yang dipakai pelajar untuk tawuran.
Tiga pelajar diamankan Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok di kawasan Citayam, Hek, Pancoran Mas, Depok. Mereka kedapatan membawa senjata tajam dan diduga akan tawuran.