Merdeka.com - Dua hari ini, warga Samarinda, Kalimantan Timur dibikin heboh dengan beredarnya video sejoli diduga siswi salah satu SMK di Samarinda. Polisi tengah menyelidiki penyebar video asusila itu.

Ada 2 video berformat mp4 masing-masing berdurasi 2 menit 12 detik dan 43 detik. Belum diketahui pasti bagaimana video itu menyebar dari ponsel ke ponsel dan juga melalui media sosial.

Video yang direkam menggunakan kamera ponsel itu mulai menyebar sejak Senin (18/2) kemarin. Adegannya yang dilakukan di kamar tidur itu begitu vulgar. Beredar kabar, sejoli itu adalah siswa dan siswi SMK di Samarinda.

Kepolisian tidak membantah beredarnya video itu, dan diduga diperankan sejoli SMK di Samarinda. Bahkan, polisi gerak cepat, mendatangi ke SMK bersangkutan terduga pemeran dalam video itu.

"Sekarang sedang bergerak ya menyelidiki, siapa penyebarnya," kata Wakapolresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono, ditemui merdeka.com di kantornya, Selasa (19/2) sore.

Dedi menerangkan, saat ini, personelnya juga sedang bergerak mendatangi sekolah terduga sejoli pemeran video, untuk menggali informasi. "Ada anggota yang datang. Kita selidiki, siapa penyebarnya, siapa pelakunya. Dia sengaja (menyebarkan) kita kan belum tahu," terang Dedi.

Pagi tadi sebelumnya, merdeka.com mencoba mengkonfirmasi ke pihak salah satu SMK di Jalan KH Wahid Hasyim. Namun sayang, tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan soal sejoli itu. Baik guru, maupun kepala SMK.

"Bapak tidak ada, sedang keluar," kata staf guru yang mengabarkan soal keberadaan kepala SMK mereka.

Namun demikian, keterangan diperoleh merdeka.com, sejoli siswa siswi SMK itu, sudah mengundurkan diri dari sekolah mereka, lantaran malu diketahui sebagai pemeran dalam video itu, oleh teman-teman sekolahnya.