Merdeka.com - Hari pertama berbuka puasa pada Sabtu (27/5), umat muslim di Kupang, Nusa Tenggara Timur, berbondong-bondong dan memadati pusat penjualan takjil yang dibuka di Jalan Soekarno Kota Kupang.

Mereka pergi untuk membeli keperluan berbuka puasa yang disajikan di sana. Mulai dari gorengan, kolak, es buah dan aneka cemilan lainnya. Selain pergi berbelanja untuk berbuka bersama keluarga, ada pula umat muslim lain yang langsung berbuka di lokasi tersebut.

Erwin Yuan, salah satu pengunjung pasar takjil tersebut mengaku, para penjual sangat membantu masyarakat yang sedang beribadah puasa. Jika ada keluarga yang ingin mencari suasana beda, disinilah tempatnya.

"Harapan saya untuk puasa tahun ini ya kita semkin lebih mendalamkan iman kita, pahala kita, ya pada intinya kita melakukan juga zakat jadi kita usaha untuk mencari sebanyak-banyaknya pahala," katanya.

Padatnya pengunjung yang mulai berdatangan sejak siang tadi, membawa rejeki tersendiri bagi para pedagang takjil di bulan suci Ramadan. Menurut mereka bahwa dalam sehari bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

"Alhamdulilah berkat dalam bulan Ramadhan ini. Biasa ramai mulai dari jam 12 siang tu bibi dong mulai keluar jualan, orang dong datang belanja sampai saat sekarang ini," ungkap Syahdia, salah satu pedagang yang menutup lapaknya terlebih dahulu akibat habis terjual.

Lokasi ini memang dipakai setiap tahun sebagai pusat penjualan takjil pada bulan Ramadan. Tidak semua pedagang ditampung di sini mengingat keterbatasan tempat padatnya pengunjung, sehingga jalur ini tak luput dari kemacetan.