Merdeka.com - Rekapitulasi hasil pemilu di luar negeri memasuki hari ke empat sejak dimulai pada Sabtu (4/5). Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan proses ini selama lima hari. Targetnya selesai pada Rabu (8/5).

Sebanyak kurang lebih 130 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang akan membacakan hasil suara pasangan calon Presiden-Wakil Presiden, anggota legislatif di kantor KPU. Proses pembacaan hasil suara peserta pemilu oleh Pokja PPLN sangat teliti. Jika salah sebut, atau terdapat kekeliruan data, para saksi dan utusan masing-masing peserta pemilu bakal mengajukan interupsi.

Jika pada proses rekapitulasi hari pertama sangat menyita waktu dengan sedikitnya hasil PPLN yang dibacakan, berbeda dengan hari selanjutnya.

Di hari pertama, rapat rekapitulasi dimulai pukul 10.30 WIB hingga larut malam dengan satu panel. Aturan main rekapitulasi terus dilakukan penyesuaian. Khususnya sesi peserta pemilu melakukan interupsi atas pembacaan hasil suara dari PPLN. Dari 26 PPLN yang dijadwalkan, hanya 7 PPLN saja yang selesai membacakan hasil suara pukul 23.00 WIB.

Ketua KPU Arief Budiman optimistis menyelesaikan proses rekapitulasi tepat waktu. Meskipun disadari bahwa proses ini akan menyita waktu.

"Optimis insya Allah selesai," ujar Arief di hari pertama rapat rekapitulasi.

Belajar dari rekapitulasi hari pertama, KPU pun membagi dua panel untuk proses rekap. Satu dilaksanakan di aula KPU lantai 2, satu lagi dilakukan di halaman kantor KPU yang sudah dibangun tenda.

Setelah pelaksanaan rekapitulasi hari pertama, para peserta pemilu pun tidak seagresif sebelumnya dalam melakukan interupsi. Bahkan beberapa hasil suara PPLN beberapa negara disetujui peserta pemilu tanpa interupsi krusial seperti perbedaan jumlah pemilih. Pantauan merdeka.com, tak ada hujan interupsi di hari keempat rekapitulasi suara pemilu luar negeri.

Semisal saat hasil suara PPLN Bucharest, Rumania yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandi dengan perolehan suara 112 dengan 11. Tidak ada bantahan dari pihak timses masing-masing pasangan calon.

Pun ketika PPLN Vancouver yang hasilnya kembali pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu unggul dengan perolehan suara 2.089, jauh meninggalkan pasangan nomor urut 02 yang hanya meraih 197 suara.

Hingga pukul 17.00 WIB tercatat sudah lebih dari 12 PPLN membacakan hasil suara pemilu 2019 luar negeri.