Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Karena Ada Akumulasi Gas
Merdeka.com - Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida menerangkan akumulasi gas di Gunung Merapi menjadi penyebab terjadinya awan panas letusan. Adanya akumulasi gas ini bisa menyebabkan sewaktu-waktu terjadinya awan panas letusan.
"Penyebabnya akumulasi gas karena saat ini Merapi masih proses terus ya masih hidup. Merapi ini masih hidup jadi proses terus terjadi akumulasi gas bisa terjadi dan sewaktu-waktu bisa meletus seperti itu," ujar Hanik di BPPTKG Yogyakarta, Senin (14/10).
Hanik menjabarkan awanpanas letusan masih berpotensi kembali terjadi. Hal ini disebabkan karena aktivitas Gunung Merapi masih terus terjadi.
Hanik menambahkan awan panas letusan Gunung Merapi ini menyebabkan material abu vulkanik terbang terbawa angin hingga ke daerah Magelang, Jawa Tengah.
"Sisi barat lebih banyak ya (abunya). Jadi kaya di daerah Magelang, Muntilan sisi barat, barat daya barat laut. Arah ke timur ada tapi kecil dan jaraknya dekat merapi. Abu yang perlu diingat karena tergantung kecepatan dan arah angin. Selatan tidak (ada sebaran abu)," papar Hanik.
Hanik menerangkan awan panas yang terjadi 14 Oktober 2019 memiliki karakteristik yang sama dengan awan panas yang terjadi pada 22 September 2019 yang lalu. Hanya saja saat 22 September 2019, tinggi kolom awan panas letusan hanya 800 meter dari puncak Gunung Merapi.
"Rekomendasi dari kami masih sama jarak 3 Km tidak ada aktivitas Merapi. Dimohon masyarakat tidak panik tidak mengikuti berita-berita yang kurang tepat tolong ikuti berita dari kami. Kami akan memberikan informasi secara menerus kepada masyarakat," pungkas Hanik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Awan Panas Guguran Sejauh 2,4 Km Malam Ini
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaAlami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
Baca SelengkapnyaMelihat Lebih Dekat Fenomena Gugurnya Lava Pijar Merapi, Bikin Merinding
Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca Selengkapnya