Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gubernur Aceh ingatkan puasa tak jadi alasan malas bekerja

Gubernur Aceh ingatkan puasa tak jadi alasan malas bekerja Gubernur Aceh di Masjid Raya Baiturrahman. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf mengingatkan kepada seluruh rakyat Aceh agar tidak menjadikan alasan berpuasa malas bekerja. Akan tetapi puasa ramadan harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri, baik dalam ibadah maupun etos kerja.

"Sebagai momentum spritual, ramadan adalah sarana untuk meningkatkan kualitas diri dan ibadah kepada Allah. Selain itu, kehadiran ramadan seharusnya juga memberi dampak positif dalam meningkatkan etos kerja," kata Irwandi Yusuf dalam tausiah singkatnya di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Senin malam (17/5).

Irwandi mengungkapkan, ada sebagian orang yang menjadikan ramadan sebagai dalih untuk tidak bekerja tepat waktu, kurang semangat dalam belajar dan bekerja. Hal ini mencitrakan Islam sebagai suatu agama yang memerintahkan umatnya untuk bermalas-malas pada saat bulan ramadan, padahal banyak ulama sebelumnya banyak melahirkan karya dalam bulan ramadan.

"Artinya terjadi fenomena penurunan etos kerja di dalam segala dimensi kehidupan. Fenomena seperti ini menjadi sebuah pemandangan dan keseharian pada bulan ramadan. Padahal, jika kita lihat sejarah rasulullah dan para sahabat di perang Badar sangatlah luar biasa. Saat itu, jumlah umat Islam yang hanya tiga ratus orang berperang melawan hampir seribu orang kafir Quraisy, sangat tidak seimbang," ungkap Gubernur.

Katanya bulan ramadan menjadi ujian awal untuk menguji etos kerja seseorang. Jika etos kerja meningkat selama ramadan, maka sudah bisa dipastikan secara alamiah bahwa produktivitas kerjanya juga terus meningkat pada bulan-bulan setelah ramadan.

Gubernur meyakini, janji Allah untuk melipatgandakan pahala semua jenis ibadah pada bulan ramadan akan memantik setiap orang untuk berlomba-lomba ibadah, meningkatkan produktivitas kerja yang baik dan berusaha mereduksi aktivitas yang memiliki unsur maksiat.

"Tidak berperilaku konsumtif dan tetap sederhana selama ramadan, sehingga akan mengasah jiwa agar terhindar dari ketamakan dan keserakahan," jelasnya.

Lanjutnya, berdasarkan sejarah para ulama banyak menyelesaikan karya-karya monumentalnya pada bulan ramadan.

Beberapa karya ulama Aceh yang dibuat di bulan ramadan adalah Mir’at At-Thulab karya Abdulrauf Al Fansuri, kitab Qatr An-Nida’ karya Abu Abdullah Jamaluddin Muhammad bin Yusuf bin Hisyam Al-Anshari, yang disalin pada bulan ramadan oleh Leube Adam Amud.

"Jadi, tradisi puasa yang disyari’atkan bagi umat Islam adalah spirit yang kuat dalam meningkatkan etos kerja. Sebab tingkat konsentrasi dan kesungguhan akan lebih bertambah terlebih keberkahan yang diberikan Allah," imbuh Gubernur.

Oleh karena itu, Gubernur mengajak seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Aceh untuk memahami ramadan sebagai upaya membentuk pribadi yang profesional dan disiplin dalam berbagai bidang.

"Allah menjadikan ramadan sebagai ladang untuk beramal saleh. Maka umat Islam harus mampu memanfaatkannya. Sangat keliru jika etos kerja menurun dibanding dengan hari-hari di luar Ramadan. Mari kita tingkatkan semangat dan ibadah kita agar meraih predikat taqwa saat ramadan berlalu," tutupnya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu

Jelang Mulai Berpuasa Ramadan, Ketahui Hal yang Perlu Dilakukan dan Disiapkan Terlebih Dahulu

Sebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Sering Berulah, Geng Remaja di Aceh Besar Ini Disanksi Sebulan Tadarus Alquran di Kantor Polisi

Kelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.

Baca Selengkapnya
Ramadan Sebentar Lagi, Jam Kerja PNS Berubah?

Ramadan Sebentar Lagi, Jam Kerja PNS Berubah?

Biasanya, pemerintah Indonesia akan mengeluarkan surat ederan terkait penyesuaian jam kerja PNS di lingkungan pemerintah selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Pengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya

Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Jokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita

Jokowi: Selamat Ibadah Puasa, Semoga Ramadan Membawa Kedamaian untuk Kita

Jokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya