Merdeka.com - Gerakan Pemuda Ansor Jateng menyarankan Ustaz Abdul Somad untuk melaporkan intimidasi atas kegiatan di beberapa daerah di Jawa Timur ke polisi. Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jateng, Solahudin Aly mengatakan langkah pelaporan tersebut harus dilakukan untuk menghindari fitnah.

"Laporkan saja agar tidak terjadi fitnah. Dia punya hak konstitusional untuk butuh perlindungan. Kami tidak tahu kalau ada ancaman, justru baru tahu setelah ada pembatalan ceramah masjid agung Jawa tengah," kata Solahudin kepada wartawan, Selasa (4/9).

Dengan melaporkan ke polisi, kata Solahudin, juga untuk memperjelas masalah yang dihadapi Somad. Dia tidak ingin informasi yang beredar di media sosial terkait intimidasi terhadap Somad justru membuat masyakarat saling fitnah.

"NU Jateng juga tak pernah memberikan pernyataan penolakan ceramahnya di Jateng," tegas Solahudin.

Diketahui, Ustaz Abdul Somad membatalkan ceramah di beberapa daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta. Dia mengakui pembatalan tersebut dilakukan lantaran adanya ancaman dan intimidasi terhadap kegiatan tersebut. Pembatalan itu disampaikan melalui akun Instagram @ustadzabdulsomad pada Minggu 2 September 2018

Hanya saja ustaz Abdul Somad tidak bisa digunakan dan seperti apa bentuk ancaman dan intimidasi yang diterima. Dia hanya menyebut bahwa ancaman dan intimidasi yang digunakan untuk tausiyah di beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Grobogan, Kudus, Jepara, dan Semarang.