Garbi Depok Sebut Penurunan Billboard Tidak Dapat Ditolerir
Merdeka.com - Juru Bicara Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) Kota Depok, Bramastyo Bontas menilai, penurunan billboard bergambar Ketua Garbi Kota Depok Bayu Adi Permana tidak dapat ditolerir.
"Alih-alih memberikan rasa nyaman, baliho bergambar Ketua Garbi Depok Bayu Adi Permana diturunkan dengan alasan memberi rasa tidak nyaman dalam iklim demokrasi di Depok. Padahal, pemasangan baliho itu telah sesuai dengan seluruh aturan dan prosedur yang berlaku di Kota Depok," terang Bramastyo kepada wartawan, Kamis (5/12).
Lebih lanjut, Bramastyo menguraikan tentang isi billboard bergambar Bayu telah terpasang di Jalan Margonda Raya sejak Selasa (3/12). Menurut dia, billboard itu berisikan aspirasi warga terkait berbagai persoalan yang terjadi di Kota Depok, dan telah dinyatakan 'lulus' oleh seluruh pihak berwenang di kota tersebut.
"Baliho itu hanya berisi kata kemiskinan, kemacetan, pelayanan, upah minimum, kesehatan dan pendidikan, ditambah tagline 'Bosan Yang Lama? Ganti Yang Baru'. Apa yang salah dengan aspirasi tersebut? Seluruh prosedur telah terpenuhi, lulus sensor, kok diturunkan secara sepihak, tanpa keterangan," tegas dia.
Mengenai tindak lanjut penurunan billboard itu, Bramastyo enggan berbicara panjang. Saat ini, Garbi Kota Depok masih melakukan kajian hukum terkait persoalan tersebut.
"Langkah selanjutnya masih kami diskusikan. Yang pasti, kami memiliki bukti-bukti hukum dan telah memenuhi prosedur yang sah terkait terkait pemasangan baliho tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, Bayu mengatakan, billboard tersebut merupakan upaya dirinya dalam menangkap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Depok. Ia menegaskan, poster berukuran besar itu tidak memiliki kaitan dengan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020, dan melanggar aturan apapun.
"Kalau dinilai melanggar aturan, baliho itu enggak boleh dipasang dong. Kalau dikaitkan dengan Pilkada, sekarang bukan masa kampanye. Jika dicermati isinya, saya hanya menyampaikan aspirasi sebagai warga Depok, mengungkap adanya persoalan tentang kemiskinan, kemacetan, kesehatan dan pendidikan di Kota Depok. Ini bukan sekadar tanggung jawab Wali Kota (Depok), persoalan ini harus kita benahi bersama," jelas Bayu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru 2 Hari Dipasang, Billboard Mardani Ali Sera PKS dan Anies di Daerah Cijantung Jaktim 'Hilang'
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengeluhkan billboard dirinya dan Anies Baswedan di Cijantung, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur hilang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Detik-Detik Argiyan Arbirama Perkosa Mahasiswi di Depok Berujung Tewas
Berdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaPrabowo saat Orasi di GBK: Kalian ke Sini Mau Lihat Pak Gemoy Joget
PRatusan ribu massa pendukung memadati SUGBK, Senayan, Jakarta untuk hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.
Baca SelengkapnyaKampanye Akbar di Bekasi, Ini Pesan Gibran kepada Pendukungnya Jelang Hari Pencoblosan
Gibran dia meminta kepada pendukungnya untuk mempertebal kemenangan, termasuk di Jawa Barat.
Baca Selengkapnya