Merdeka.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa bersama dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau dan memantau Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal itu dilakukan karena saat ini sedang diberlakukannya sistem ganjil-genap.

"Tiba di Pintu Tol Bekasi Barat 1 pak Luhut dan pak Budi Karya melakukan sosialisasi dan membagikan brosur mengingatkan pemberlakuan ganjil-genap mulai tanggal 12," kata Royke, Jakarta, Selasa (5/3).

Lebih lanjut, Jenderal bintang dua ini pun menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap kebijakan atau sistem ganjil-genap tersebut. Sedikitnya akan ada 85 personel yang akan berjaga di setiap masing-masing pintu tol.

"Kami akan kawal dengan personel di masing-masing pintu tol ada 85 personel. Dan melakukan pencegahan bila ada yang melanggar. Maka disediakan u-turn untuk memutar balik kendaraan," tegasnya.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa u-turn yang disediakan oleh pihaknya itu berguna untuk para pengendara yang memang tak sesuai dengan ketentuan ganjil-genap tersebut.

"Jika ada mobil yang plat nomornya tidak sesuai kita arahkan putar balik. Kalaupun tilang itu diberlakukan kepada yang melanggar rambu lalulintas," tandasnya.

Untuk diketahui, mulai 12 Maret mendatang, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) dan Kementerian Perhubungan mulai menerapkan kebijakan ganjil genap pada pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur. Khusus arah Jakarta, setiap Senin-Jumat, pada pukul 06.00-09.00 WIB, kecuali hari libur.

Selain itu, angkutan barang golongan III, IV dan V pada hari Senin-Jumat, sekitar pukul 06.00-09.00 WIB, dilarang untuk beroperasi di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek.