Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah minta Jokowi tak buat sensasi soal OPP

Fahri Hamzah minta Jokowi tak buat sensasi soal OPP fahri hamzah. ©2016 Merdeka.com/dpr.go.id

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo untuk tidak membuat sensasi dengan mendatangi lokasi operasi pemberantasan pungli (OPP) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia menilai bahwa hadir dalam OTT tersebut bukan merupakan salah satu pekerjaannya sebagai presiden.

"Kalau sekadar sensasi mendatangi tempat ada uang yang dipungut ini tuh titik sampah di tengah masyarakat kita banyak. Tapi apa itu jadi urusan Presiden? Nggak gitu caranya," ujar Fahri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/10).

Pada kunjungannya di Kemenhub itu, Presiden Joko Widodo memberi peringatan keras kepada seluruh instansi agar tak melakukan pungutan liar (pungli) terutama terkait pelayanan rakyat. Fahri pun menanggapi, Presiden Joko Widodo sebaiknya tidak hanya sekadar menjadikan momentum penyampaian pesan untuk berhenti melakukan pungli pada kunjungan tersebut.

"Anda pemimpin politik, Anda punya hak memaksa, Anda punya hak membuat undang-undang, mobilisasi anggaran, aparatur negara sipil militer. Tak cukup mengatakan stop tapi ada satu komprehensif strategi untuk mengatasi itu dari akar sampai gejalanya," tuturnya.

Sebelum OTT terjadi, Presiden Joko Widodo baru saja menyelesaikan rapat soal reformasi bidang hukum. Dalam rapat tersebut, dia mengesahkan pembentukan Operasi Pemberantasan Pungli (OPP).

Fahri pun meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak hanya mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pungli. Menurutnya, masyarakat sesungguhnya ingin mengetahui akar permasalahan dari pungli yang terjadi, bukan permukaannya saja.

"Di RT ada, di desa ada. Apa presiden mau keliling 73 ribu desa untuk mempermasalahkan uang seribu dua ribu? Kita itu ingin narasinya. Apa maknanya," imbuhnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir

Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor
Dapat Restu Jokowi, Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas
Tak Semua Menteri PDIP Hadiri Pelantikan AHY, Begini Kata MenPAN Azwar Anas

Azwar Anas enggan menanggapi lebih jauh terkait pandangan PDIP.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden

hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP
Jokowi Beri Jenderal Kehormatan ke Prabowo, Begini Respons PDIP

Hasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya