Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Tuding Hasil Survei LSI Denny JA Banyak Kegagalan

Fadli Zon Tuding Hasil Survei LSI Denny JA Banyak Kegagalan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. ©2018 Merdeka.com/Hari Aryanti

Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru Pilpres 2019 beberapa hari lalu. Berdasarkan hasil survei ini, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul, dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Survei pada bulan November menunjukkan elektoral Jokowi sebesar 53,2 persen sedangkan Prabowo 31,2 persen.

Kubu Prabowo-Sandi tak mempercayai hasil survei LSI Denny JA tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon mengatakan survei LSI tidak bisa diandalkan karena tidak transparan mengungkapkan siapa yang membiayai survei tersebut.

"Sehingga patut diduga bahwa survei ini adalah alat kampanye saja," ujarnya ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).

Survei sebelumnya yang juga dilakukan LSI Denny JA menurutnya tak akurat. Fadli menuding lembaga-lembaga survei yang ada diperalat sebagai alat kampanye. Walaupun hasil survei tersebut menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi di bawah Jokowi-Ma'ruf, pihaknya yakin akan bisa memenangkan Pilpres 2019.

"Kalau merasa sudah kuat jangan panik dong, tenang-tenang saja, santai-santai saja. Kalau kami yakin bahwa Prabowo-Sandi akan menang dan bulan Januari kita akan mulai mengatasi dari sisi elektabilitas. Ini akan steady, unstoppable sampai bulan April," jelasnya.

Survei LSI Denny JA juga menyatakan reuni 212 tak mendongkrak elektabilitas Prabowo-Sandi. Fadli mengatakan hasil survei itu juga tak perlu ditanggapi.

"Denny JA sudah selesai menurut saya. Banyak sekali kegagalan-kegagalan di dalam surveinya," jelasnya.

Dia menambahkan, hasil survei itu juga tidak riil karena responden hanya 1.200 untuk menggambarkan 263 juta jumlah pemilih. Metodologi survei harus dievaluasi. Kegagalan survei juga terjadi saat Pilkada DKI Jakarta. Hasil survei menunjukkan yang akan menang adalah pasangan Ahok-Djarot tapi kenyataannya dimenangkan Anies-Sandi. Sedangkan di Pilkada Jawa Barat, pasangan Sudrajat-Syaikhu yang diusung Gerindra berdasarkan hasil survei elektabilitasnya hanya sekitar 6-8 persen. Tapi pada saat Pilkada berlangsung, mendapat suara 29 persen.

"Itu kan deviasinya ratusan persen. Survei abal-abal namanya kalau begitu. Harusnya mereka membubarkan diri. Kalau mereka gagal di luar itu mereka seharusnya mereka malu dan membubarkan diri surveyor-surveyor itu," jelasnya.

"Kecuali mereka men-declare baru kita hormati. Mereka mendeklarasikan bahwa kami adalah survei yang dibiayai oleh kandidat A, kami adalah lembaga survei yang dibiayai oleh kandidat B. Di Amerika biasa begitu. Sehingga mereka tidak menyebut dirinya seolah-olah survei independen, mereka sudah terafiliasi. Sekarang ini mereka sebenarnya dibayar salah satu kandidat tapi berpura-pura independen. Ini menurut saya penipuan," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 53,5%, Anies-Cak Imin 21,7%, Ganjar-Mahfud 19,2%

Adjie mengatakan, dengan angka yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka Pilpres 2024 berpeluang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran
Survei LSI Denny JA Ungkap Prabowo-Gibran Hanya Butuh 4% untuk Menang Pilpres 1 Putaran

Berdasarkan survei elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 46,6 persen

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%
Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 50,7%, Anies-Cak Imin 22%, Ganjar-Mahfud 19,7%

Prabowo-Gibran unggul dari dua paslon lain dengan memperoleh angka 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Survei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP
LSI Denny JA: Pertama Kali Sejak Pileg 2014, Elektabilitas Gerindra Lampaui PDIP

Dalam hasil survei terbaru ini, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5 persen. Sedangkan, PDIP meraih angka 19,3 persen.

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%
Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA, Ini Daftar Daerah yang Dikuasai Prabowo-Gibran di Atas 50%

Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di seluruh wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi
Survei LSI Denny JA Elektabilitas Ganjar-Mahfud Terus Merosot: Blunder Serang Jokowi

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya