Dua Pelaku Pembunuhan di Diskotek Bandara Jakbar Residivis Kasus Penganiayaan
Merdeka.com - Polisi berhasil menangkap 3 pelaku pembunuhan pengunjung diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Duri, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ketiga tersangka bernama Bobby, Berto, dan Franky.
Ternyata, dua dari tiga pelaku merupakan residivis kasus yang sama pada tahun 2012. Pada tahun itu, tersangka Franky pernah menganiaya seorang pedagang kopi dengan cara yang sadis.
"Kalau rekan-rekan ingat, tahun 2012 dia melakukan penganiayaaan terhadap seorang ibu-ibu penjual kopi. Mohon maaf yang kemaluannya ditetesin plastik yang dibakar," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (20/11).
Atas kasus itu, Franky mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba selama kurang lebih tiga tahun. Selain Franky, kata Edy, Bobby juga merupakan residivis yang mendekam dan baru bebas pada tahun 2015.
"Bobby merupakan residivis tersangka pengeroyokan atau penganiayaan yang juga sudah dihukum ditangkap oleh Polsek Kembangan. Kedua pelaku ini setelah keluar dari penjara melakukan aksi-aksi yang serupa tindakan premanisme," ujarnya.
Saat ini, polisi masih memburu 12 pelaku lainnya yang masih buron dalam kasus penganiayaan itu. Namun, polisi telah mengetahui keberadaan para pelaku tersebut.
"Kita sudah tahu ke mana keberadaannya. Sebagian ada yang di Jakarta dan sebagian ada yang keluar Jawa," tandas Edy.
Sebelumnya, Polsek Kebon Jeruk masih mengusut kasus tewasnya HS, pengunjung Diskotek Bandara, Jalan Daan Mogot, Kelurahan Duri, Kecamatan Kebon Jeruk,Jakarta Barat, Rabu (17/10) dini hari.
Senggolan saat di lantai dansa rupanya jadi pemicu bentrokan yang terjadi di area parkir club tersebut.
"Penyebabnya salah faham aja, orang itu pelaku lagi pada minum, senggolan. Waktu joget-joget senggolan, berantamnya di luar (diskotek)," ungkap Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Matson Marbun saat dihubungi, Kamis (18/10).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaBangunan hingga Mobil Terdampak Ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca Selengkapnya