Merdeka.com - Calon Wakil Presiden batal menyampaikan orasi politik saat berkunjung ke pondok pesantren Al Itqon, Jakarta Barat. Kehadiran Sandiaga menghadiri acara Isra Mi'raj.

Sandiaga menceritakan, sebenarnya orasi atau rencana pidato telah dipersiapkan. Kemudian Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkannya agar tidak menyampaikan orasi.

"Saya baru saja dapat pemberitahuan Bawaslu untuk hormati Isra Mi'raj hari ini untuk tidak berorasi. Saya sebetulnya sudah siapkan pidato tadi tapi karena baru saja diberitahu ada imbauan tidak berorasi jadi tidak melanjutkan orasi tapi hanya memberikan selamat kepada Al Itqon," ujar Sandi, Rabu (3/4).

Sandi akhirnya hanya bersalawat bersama jemaah dan santri yang hadir di acara itu sejak pagi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai salawat tidak melanggar aturan kampanye karena tidak ada seruan kepada masyarakat mengarah salah satu pasangan capres-cawapres tertentu.

"Kalau orasi enggak boleh, salawatan boleh kali yah," selorohnya.

Di acara itu, Sandiaga juga mendoakan kesehatan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dikabarkan sedang flu. Anies seharusnya dijadwalkan hadir di acara itu namun batal karena sakit.

"Begitu masuk saya diberitahu Pak Anies mestinya hadir di sini tapi karena beliau kurang sehat," tukasnya.

Di acara itu juga hadir Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, mantan anggota grup lawak Patrio yang saat ini menjadi pendakwah, Akri, dan Sekretaris Daerah, Saefullah.