Diduga ada arus pendek, Pasar Tambung Pamekasan Jatim terbakar dini hari tadi
Merdeka.com - Pasar Tambung, Pamekasan, Jawa Timur, pada Sabtu sekitar pukul 02.00 WIB terbakar. Empat kios di pasar itu ludes dilalap api.
"Keempat kios yang terbakar itu, adalah tiga kios baju dan satu kios warung," kata koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, Budi Cahyono, di Pamekasan. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (16/6).
Peristiwa itu pertama kali diketahui warga, lalu melaporkan kepada petugas BPBD Pamekasan. Mobil pemadam kebakaran selanjutnya meluncur ke lokasi bencana dan melakukan pemadaman.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama, api bisa dikendalikan. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran itu. Dugaan sementara, karena terjadi sambungan arus pendek listrik.
Polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara terkait musibah saat Lebaran itu. Kerugian material akibat kejadian itu ditaksir ratusan juta rupiah.
Terkait musibah ini, BPBD Pamekasan meminta agar para pemilik kios ataupun pemilik rumah yang ditinggal mudik Lebaran hendak melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Misalnya, pastikan aliran listrik di rumah itu aman. Lebih baik dimatikan saja, kalau misalnya khawatir ada korsleting kabel yang bisa memicu terjadinya kebakaran," ujar Budi.
Sementara itu, kasus kebakaran ini sempat memicu antrean kendaraan di sepanjang Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, karena banyak pengendara yang berhenti melihat kejadian itu.
Polisi masih melakukan oleh tempat kejadian perkara terkait musibah saat Lebaran itu.
Sementara, pada Sabtu pagi, petugas gabungan dari BPBD, warga dan TNI terlihat bergotong royong membantu memperbaiki puing-puing bangunan sisa kebakaran.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaUtamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSelama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca Selengkapnya