Dianggap Merusak Rumput Laut, Sejumlah Penyu di Mamuju Dibunuh Petani

Merdeka.com - J dan S, dua petani rumput laut di Kabupaten Mamuju membunuh sejumlah penyu, lantaran dianggap sering merusak tanaman rumput laut miliknya. Keduanya ditangkap polisi dengan barang bukti lima penyu dan 220 kilogram daging penyu yang sudah dikeringkan.

Kapolsek Kalukku Ipda Sirajuddin mengatakan, kedua pelaku adalah petani rumput laut di lingkungan Tampalambagzu, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku.

"Penyu itu ditangkap karena mengganggu tanaman rumput lautnya. Dan tidak ada niat memburunya," kata Sirajuddin kepada wartawan, Rabu (7/10).

Dari keterangan keduanya, daging penyu dijual ke Kota Mamuju. "Mereka menangkap dan menjual dagingnya di Mamuju, sementara cangkangnya dibuang begitu saja," ungkapnya.

Sedangkan untuk kelima penyu yang masih hidup, setelah dilakukan pendataan dan dokumentasi oleh penyidik Kepolisian, kemudian dilepaskan ke laut untuk menghindari kematian.

"Kami lepas kembali setelah kami data dan dokumentasikan, takutnya hewan penyunya mati," pungkasnya.