Merdeka.com - Polres Klungkung dan Polsek Nusa Penida melakukan penyelidikan atas kematian seorang perempuan yang merupakan wisatawan Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris di sebuah Villa Sceret Outlook Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Peristiwa tersebut berawal pada Minggu (2/9) sekira 14.00 WITA. Korban yang bernama Natalie Louise Morris (29) menginap bersama pacarnya bernama Andrew Jonathan Samuel ( 27) yang juga berasal dari Inggris.

Kemudian sekira pukul 5.30 WITA, Senin (3/9), pacar korban bangun tidur dan tidak menemukan korban di tempat tidur. Kemudian, saksi melakukan pencarian dan korban ditemukan dalam keadaan mengambang dengan posisi telungkup di kolam Renang TKP.

Melihat hal tersebut saksi langsung terjun ke kolam kemudian mengangkat tubuh korban ke pinggir kolam. Korban sempat diberikan bantuan dengan CVR dan dari mulut korban keluar cairan, namun korban tetap tidak ada reaksi apapun.

Saksi kemudian mengadu ke I Gede Januarsa, yang merupakan pemilik Villa, lalu menghubungi tim medis East Medical Care Center Lembongan. Namun dari hasil pemeriksaan medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar.

Sebelum ditemukan meninggal, korban dan pacarnya sekira pukul 19.00 WIB sempat makan malam bersama. Kemudian sekira pukul 20.30 WITA mereka kembali ke villa dan minum-minuman beralkohol jenis Bombay Saphire dicampur dengan minuman Schweppes sambil duduk di pinggir kolam.

Selanjutnya pukul 22.30 WITA saksi menonton televisi dan pukul 24.00 WITA korban ditinggal sendirian duduk di pinggir kolam. Sedangkan sang pacar pergi tidur ke kamar.

Kasubag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya sampai dengan saat ini belum diketahui penyebab dari kematian korban.

"Polres dan Polsek masih melakukan penyelidikan sebab kematian korban dan masih koordinasi dengan pihak keluarga dan konsulatnya," ucapnya, Senin (3/9).

Selain pihak kepolisian melakukan penyelidikan juga menunggu dari hasil Visum Et Repertum.