Demi kebutuhan ekonomi keluarga, pasutri ini nekat jadi begal
Merdeka.com - Sepasang suami istri Ridwan (21) dan CH (20) warga Dharmawangsa, Kota Surabaya terpaksa menginap di hotel prodeo Polrestabes Surabaya. Keduanya ditangkap karena melakukan begal serta pencurian yang disertai dengan kekerasan.
Seperti merampas tas, handphone ataupun barang bawaan korban. Biasanya, mereka beraksi malam hari saat banyak orang pulang kerja.
Kebetulan yang menjadi korban itu salah seorang mahasiswa, yang tinggal di indekos di kawasan Mulyorejo, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.
"Yang melakukan perampasan atau sebagai eksekutor itu suaminya. Sedangkan istrinya berperan sebagai joki," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Senin (27/11).
Pasangan suami istri ini sudah beberapa kali melakukan aksi. Keduanya pernah tertangkap dan menjadi residivis tahun 2016 lalu. Terakhir di kawasan Karang Wisma, Surabaya, Jalan Dharmahusada, Dharmawangsa.
Pasutri ini berdalih hasil kejahatan yang mereka lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup karena tak punya pekerjaan tetap.
"Hasilnya itu untuk kebutuhan ekonomi keluarga, bayar utang dan kontrakan rumah," kata Ridwan.
Pasutri ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat kedua dengan Pasal 365 KUH Pidana tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukumannya 5 tahun penjara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluarga Ungkap Kronologi Pencabulan Siswi SMP oleh Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi di Surabaya
Kasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaBikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaSama-sama Berdinas di Kepolisian, Pasangan Suami Istri Ini Kompak Kerja Sama saat di Rumah Sang Suami Cuci Piring
Begini keharmonisan pasutri polisi saat mengurus rumah tangga di luar kegiatan dinas. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKetua RT Ungkap Detik-Detik Penangkapan Pemuda di Kalideres Jualan Sertifikat Habib Palsu
Ardian menjelaskan JMW menjalankan bisnis ilegal itu atas desakan kebutuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya