Curi gabah, 3 siswa SMP di Klaten dicukur gundul
Merdeka.com - Aksi pencurian dilakukan oleh 3 siswa salah satu SMP swasta di Klaten. Tiga anak yang masih di bawah umur itu masing-masing bernama TBS kelas 8, MAA dan WRS yang masih duduk di kelas 7. Ketiga siswa tersebut berasal dari desa yang sama, yakni Dukuh Tegalcucukan dan Dukuh Margorejo, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten.
Kapolsek Manisrenggo AKP Kanang A membenarkan kejadian tersebut. Ketiga pelajar tersebut tertangkap warga saat mencuri gabah hasil panen orangtua salah satu siswa. Namun kasus tersebut berhasil diselesaikan melalui jalan damai.
"Peristiwanya terjadi hari ini, sekitar pukul 8.00 WIB. Bhabinkamtibmas Desa Nangsri, Brigadir Roni menyelesaikan masalah pencurian gabah yang dilakukan oleh anak di bawah umur tersebut di balai desa," ujar Kanang, Senin (20/2).
Kapolsek mengemukakan, peristiwa memalukan tersebut berawal saat TBS mengajak kedua temannya mencuri gabah milik orangtuanya sendiri. Gabah hasil curian dibawa dan dijual ke penggilingan di kawasan Joho Prambanan.
Namun aksi tersebut tercium warga. Mereka pun segera mendatangi lokasi pencurian dan menangkap ketiga pelaku. Karena kesal dengan ulah ketiga pelajar yang sering membikin resah itu, warga membawa ketiganya dan gabah hasil curian ke balai desa setempat.
Kapolsek menambahkan, petugas berhasil melakukan mediasi antara pelaku, orangtua dan perangkat desa. Sehingga warga pun urung melampiaskan kekesalannya. Ketiga siswa akuirnya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, dengan disaksikan ketua RT dan RW serta perangkat desa.
"Sebagai efek jera, atas permintaan warga, ketiganya dicukur gundul. Karena perilaku 3 orang anak tersebut sering melakukan pencurian di Desa Nangsri. Kami juga menasihati mereka agar tidak mengulangi perbuatannya," tutup Kapolsek.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaKorban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca Selengkapnya