Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, meminta keberpihakan Pemerintah Kota terhadap layanan kesehatan di masyarakat ditingkatkan. Saat ini, Pemkot dianggap belum menunjukkan keberpihakannya kepada layanan dasar kesehatan karena baru memiliki satu fasilitas RSUD.

Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saeroji menyatakan, dengan hanya satu RSUD yang dimiliki kota Tangerang, menunjukkan tidak seriusnya Pemkot Tangerang, memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat.

"Terkait pelayanan kesehatan di masyarakat bukan cukup sampai di Puskesmas saja. Kan ada RS rujukan dan diarahkannya ke RSUD. Tapi problemnya, RSUD kita masih tipe D sampai sekarang dengan fasilitas yang memang belum memadai," ungkap Saeroji, Senin (4/1/2020).

Dengan kenyataan seperti itu, Saeroji beranggapan bahwa sangat tidak layak dan belum bisa mencerminkan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi warga Kota Tangerang.

"Makanya DPRD sepakat untuk dibangunkan kembali minimal dua RSUD tipe D di wilayah timur dan barat. Agar tak semua rujukan itu langsung ke RSUD Kota Tangerang," ucap dia.

Dia menegaskan, banyaknya fasilitas kesehatan swasta di Kota Tangerang, tidak lantas dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat kota Tangerang. Karena RS swasta sifatnya komersil.

"Memang kalau swasta memang sudah ada. Bahkan sangat banyak. Tapi kan keberpihakan APBD Kota Tangerang harus juga kepada masyarakat. Kalau ke swasta orang berpikirnya uang dulu, biaya kan, tapi kalau untuk pemerintah kota ya sudah dari bayar pajak masyarakat ya harus kembali ke masyarakat. Dan urusan wajib pemerintah itu di antaranya kesehatan," tegasnya.

Saat ini, Pemerintah Kota Tangerang, baru memiliki satu layanan RSUD berstatus tipe D yang berlokasi di Perumahan Modern Land, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.