Cuma Bermodal Gadai Motor, Perolehan Suara Caleg Ini Signifikan
Merdeka.com - Meski berdasarkan penghitungan sementara, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas parlemen sebesar 4 persen, namun salah satu calon legislatif asal Solo diperkirakan akan melenggang ke kursi DPRD.
Kejutan tersebut muncul dari warga Jalan Agung Selatan 6, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Di saat partai-partai besar, Demokrat, PPP dan Hanura kehilangan kursi, seorang caleg PSI bernama Antonius Yoga Prabowo mendapatkan suara signifikan di Dapil Kecamatan Jebres.
Yoga bukanlah sosok istimewa ataupun punya banyak harta untuk menggapai cita menjadi wakil rakyat. Dia juga bukan seorang aktivis, pengusaha maupun politisi. Pria berusia 41 tahun itu hanyalah seorang petugas keamanan atau Satpam di Banten dan Solo.
"Saya sudah 13 tahun bekerja sebagai satpam, 3 tahun di sebuah pabrik di Merak, Banten dan 10 tahun di Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo," ujar Yoga saat ditemui, Selasa (30/4).
Yoga yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Pekerjaan Sosial (sekarang SMKN 7 Surakarta) ini terakhir kali menjabat sebagai pelaksana bagian umum di RS Panti Waluyo. Tak hanya satpam, ia mengaku pernah bekerja sebagai cleaning service, di rumah sakit tersebut.
Perjalanan Yoga menuju kursi DPRD Solo, bukan diperoleh dengan cara mudah. Karena sibuk pemilu, ia harus meninggalkan pekerjaan di bagian umum RS Panti Waluyo yang membawahi ratusan karyawan.
Berdasarkan penelusuran kami, Yoga memang dilahirkan dari keluarga sederhana. Bahkan ia masih menumpang bersama istri dan satu anaknya yang bersekolah di SMA Warga Surakarta, di rumah ayah ibunya.
"Rumah kami memang terlihat berantakan, karena memang hampir setiap hari digunakan aktivitas relawan. Di bagian depan kita bikin warung wedangan untuk para pendukung saya," katanya.
Untuk modal pencalegan, Yoga mengaku harus menggadaikan sepeda motor trail kesayangannya. Dengan uang Rp 5 juta hasil gadai ditambah sejumlah uang tabungannya, ia nekat maju menjadi caleg.
"Saya ini tidak punya uang, jadi saya tidak pernah memberikan uang sepersen pun kepada calon pemilih dan rekan-rekan saya," tandasnya .
Bahkan, lanjut dia, para sahabatnya tersebut rela dan ikhlas memasang atribut partai di jalan-jalan tanpa dibayar. Mereka bersama dirinya bahkan rela kehujanan hingga larut malam.
"Sampai selesai masa kampanye, saya hanya keluar dana sekitar Rp 12 juta. Saya juga tak mampu membayar saksi di TPS-TPS untuk mengawal pemilu," katanya.
Untuk urusan berkampanye, Yoga yang tak mempunyai modal, harus melakukannya dengan cara yang efektif dan efisien. Ia pun mengaku tak segan-segan mendekati kelompok pemuda yang mempunyai kegemaran bermain gim ataupun olahraga.
"Cara berkampanye saya harus mainstream. Di Jebres itu kan ada komunitas gim mobile legend, mereka tidak pernah disentuh politisi. Saya yakinkan mereka bahwa PSI dan Jokowi akan mendukung hobi mereka," katanya lagi .
Menurutnya, pengalaman aktif di berbagai organisasi juga mempermudah langkahnya. Beberapa organisasi yang digelutinya, antara lain karang taruna, pramuka, komunitas pecinta alam, dan terutama pemuda gereja.
Yoga juga mempunyai keahlian di bidang hidroponik. Hal tersebut ia manfaatkan untuk menarik minat ibu-ibu PKK di sekitar kampung halamannya. Bukan hanya memberi pelatihan, dia juga memberi pendampingan.
"PSI memang melarang calegnya melakukan money politic, karena ini adalah rantai setan yang nantinya melahirkan koruptor," tandasnya.
Sesuai hitung internal PSI, Yoga diprediksi memperoleh 4 persen suara atau sekitar 3 ribu suara di Dapil Jebres. Meski hanya satu orang wakil PSI di dewan, Yoga mengaku akan memberi suasana baru.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik Hasto, PAN Singgung 'Suara Berisik yang Berisi Racun'
Viva Yoga meyakini, Megawati dan Jokowi akan saling memaafkan. Meski hanya dalam hati.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa
Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Gibran Kembali Bekerja sebagai Wali Kota Solo
Memasuki hari kedua masa tenang menjelang Pilpres 2024, Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali menjalani aktivitas sebagai Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaWanita Diseret Motor Ratusan Meter di Bekasi Ternyata Korban Curanmor, Begini Kronologinya
Namun saat itu korban lupa mencabut kunci sepeda motor dari kontaknya.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan 2 Hari Jaga TPS, Linmas di Malang Meninggal di Atas Motor Saat akan Berangkat Kerja
Dokter menyatakan almarhum yang diketahui memiliki penyakit diabetes, mengalami serangan jantung
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaCegah Kelelahan Saat Puasa, Terapkan 6 Tips Ini Biar Tetap Produktif Jalani Aktivitas
Biar tetap fokus dan produktif saat puasa, jangan sampai tubuh mengalami kelelahan ya!
Baca Selengkapnya