Cita Rasa Indonesia Manjakan Lidah Jemaah Haji: Ada Tempe, Rendang dan Telur Dadar
Merdeka.com - Jemaah calon haji Indonesia akan berada di Madinah, Saudi selama lebih kurang sembilan hari. Setelahnya, mereka akan menuju Makkah sambil menunggu puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna). Selama di Madinah, jemaah akan mendapatkan layanan konsumsi sebanyak 27 kali.
Kepala Seksi (Kasie) Konsumsi Daerah Kerja Madina, Dewi Gustikarini, memastikan menu yang disajikan akrab dengan lidah jemaah. Sebab makanan diolah oleh chef dan juru masak Indonesia.
"Insya Allah cita rasa Indonesia," kata Dewi saat ditemui di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (3/6).
Selain memiliki cita rasa Indonesia, menu akan dibuat bervariasi untuk menjaga selera makan para jemaah. Mulai dari tempe, rendang, hingga telur dadar daging cincang.
Dewi juga memastikan, kandungan atau gizi dari setiap makanan untuk jemaah sangat diperhatikan. Itu sebabnya, ahli gizi juga dilibatkan dalam menyusun menu sehingga jemaah benar-benar mendapatkan asupan terbaik karena selama beribadah haji mereka butuh fisik yang sehat.
"Insya Allah tercukupi, dan untuk setiap makan ada buah air mineral," jelasnya.
Produksi Diawasi Ketat
Penyediaan konsumsi untuk jemaah haji menjadi hal penting yang harus diawasi ketat. Mencegah hal tidak diinginkan, sejak proses pengolahan sampai menjadi makanan yang ditempatkan dalam boks akan terus diawasi. Termasuk saat proses distribusi sejak dari dapur sampai ke penginapan jemaah.
Untuk haji tahun ini, ada 13 perusahaan yang dikontrak menyediakan layanan konsumsi untuk jemaah selama di Madinah. Delapan dapur untuk menyediakan makan pagi dan siang. Lima dapur untuk menyediakan makan malam.
©2022 MCH Madinah 2022
"Setiap dapur yang melayani kita sudah cek 3-5 jam sebelumnya. Kita awasi proses pengolahan di dapur, baik dari segi sarana dan prasaranannya, juga kesiapan SDM-nya. Jadi sebelum kita melayani kita harus cek seluruh kesiapan," jelas Dewi.
"Bahkan pengawas catering yang ada di sektor, sebelum konsumsi dibagikan ke jemaah diambil sampel untuk dicek kesesuaiannya, menunya, rasanya dan masih layak konsumsi atau tidak," tutup Dewi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang menu masakan Jawa sederhana dan yang mudah dibuat.
Baca SelengkapnyaSelain dinikmati segar, udang sering diolah menjadi berbagai bentuk penyedap untuk memberikan cita rasa gurih pada masakan.
Baca SelengkapnyaMenjes umumnya digoreng dengan tepung dan dimakan dengan cabai rawit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belakangan Pecel Rawon bikin geger warganet. Makanan ini diklaim sebagai kuliner khas dua daerah berbeda.
Baca SelengkapnyaMemesan 270 porsi sate dan es teh, Nara pun membagikan makanan dan minuman ini pada para penghuni panti.
Baca SelengkapnyaSetiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMakanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaKampung Islam Kepaon di Kota Denpasar memiliki kuliner khas bernama brongko yang hanya disajikan saat Ramadan. Kuliner ini biasa disajikan untuk berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTempe termasuk salah satu sumber protein nabati yang sering menjadi pilihan dalam menu makan sehari-hari orang Indonesia.
Baca Selengkapnya