Cerita Haji Sueb jadi 'Paspampres' Dadakan Saat Jokowi Blusukan di Tambak Lorok
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tiba-tiba saja muncul di perkampungan Tambak Lorok, Tanjung Emas, Semarang. Kedatangan Jokowi membuat kaget warga karena tak pemberitahuan sebelumnya. Apalagi seperti tidak ada pengawalan dari Paspampres.
Jokowi datang kira-kira pukul 11 malam menggunakan mobil Innova. Dia masuk ke perkampungan dari sisi kampung Tambak Lorok tepatnya di dekat Ditpolair Polda Jateng.
Suasana hening di perkampungan mendadak ramai melihat pria asal Solo itu. Kebetulan sekumpulan bapak-bapak sedang duduk di warung.
"Tidak terlalu banyak warga, lumayan lah. Sekitar kurang lebih 90 menit di sini, ngobrol-ngobrol dengan nelayan di lokasi tidak terasa mobil sudah berada di depan pasar pelelangan ikan," kata Ketua RW setempat, Haji Sueb, kepada merdeka.com yang menemuinya, Kamis (19/2).
Kepada nelayan, Jokowi menjanjikan proyek talud bisa segera diselesaikan.
"Beliau hanya ngajak ngobrol nelayan, tidak ada yang dikasih. Kedatangan itu istimewa bagi kami. Pemimpin peduli permasalahan warga," katanya..
Dia pastikan, tak pernah tahu Jokowi akan datang ke kampungnya. Sueb sempat mengira yang datang adalah pekerja proyek.
"Pak Joko Widodo datang tidak tahu, dia datang sendiri. Justru saya kira pekerja proyek. Memang saat itu dijadwalkan datang tapi gagal terus," ujarnya.
Sepengetahuannya, Jokowi memang tidak didampingi Paspampres. Sueb mengaku dirinya lah yang menjadi pengawal Jokowi selama kunjungan ke Tambak Lorok.
"Saya yang kawal ketat amankan pak Joko Widodo keliling. Bisa katakan jika ada apa-apa dengan beliau, saya pertaruhkan nyawa saya. Ya itung-itung jadi Paspampres dadakan," jelas Sueb yang terlihat senang.
Kepada Jokowi, Sueb mengatakan kondisi kampungnya semakin membaik jika dibandingkan lima tahun lalu.
"Saya katakan syukur baik kondisi perekonomian nelayan semasa kepemimpinan Joko Widodo," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, memastikan Jokowi tetap mendapatkan pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat berada di Tambaklorok, sesuai prosedur pengamanan terhadap kepala negara.
"Beliau ingin memahami sebetulnya apa yang terjadi, dari aspek yang lain kan pasti sudah diperhitungkan. Berdua ke sana dengan Danpaspampres, tapi kan satuan pengamannya ditanam sebelumnya oleh Danpaspampres," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (19/2).
Kendati begitu, pengamanan tersebut dilakukan secara diam-diam tanpa sepengetahuan Jokowi. Paspampres, kata dia, tidak ingin mengambil risiko jika Presiden jalan sendiri tanpa pengawalan selama berada di Tambak Lorok.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJokowi Cek Lokasi Banjir di Demak, Pastikan Tanggul Jebol Sudah Diperbaiki
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Kepala Desa di Istana, Ganjar: Kalau Ada Pengarahan Politik, Mulai Tidak Fair
Ganjar Pranowo tak mempersoalkan pertemuan Jokowi dan kepala desa sepanjang pertemuan tidak bertujuan untuk mengarahkan dukungan
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKini jadi Jenderal Bintang 4, Begini Detik-Detik Prabowo Subianto Dicopot dari Jabatannya Tahun 1998 'Tersenyum Legowo'
Momen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca Selengkapnya