Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cak Imin sebut agama memperkuat nasionalisme

Cak Imin sebut agama memperkuat nasionalisme Muhaimin Iskandar. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Muhaimin Iskandar mengatakan, beberapa ahli sempat memprediksikan Indonesia akan terpecah belah, namun hingga saat ini masih utuh. Dia menjelaskan, salah satu yang membuat NKRI tetap bersatu karena ajaran Ulama Nusantara yang mengajarkan tentang cinta tanah air adalah bagian dari Iman.

Hal tersebut dikatakan Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin dalam sambutannya di Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Islam Nusantara Center (INC) dengan tema 'Maha Guru Ulama Nusantara : Zona Nusa Tenggara Barat' di Masjid Istiqlal Jakarta, Rabu (22/11).

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menceritakan bahwa beberapa Negara Islam di Timur Tengah saat ini sedang menghadapi konflik dan perpecahan. Padahal, mereka hanya terdiri dari puluhan suku saja, sedangkan Indonesia mempunyai 1.300 suku namun tetap bersatu.

"Ini karena sejak dahulu, ulama kita sudah mengajarkan bahwa cinta tanah air adalah bagian dari Iman, yang di NU dikenal dengan adagium Hubbul Wathan Minal Iman," katanya. "Artinya nasionalisme kita ditopang kuat dengan ajaran agama, sehingga agama memperkuat nasionalisme kita, ini yang belum saya lihat di negara-negara Islam lain di Timur Tengah," Imbuh Cak Imin.

Tradisi dan ajaran yang diwariskan ulama terbukti telah menjadi kekuatan nasional, serta telah menguatkan semangat kebhinekaan. Kemudian tradisi keislaman yang telah dibangun oleh para ulama nusantara telah memberikan banyak pelajaran dan Local Wisdom di mana lebih mengutamakan keharmonisan sosial serta kemaslahatan umat.

"Dari sejak zaman penjajahan, ulama kita sudah mengajarkan cinta tanah air adalah bagian dari Iman. Puncak dari wujud ajaran itu adalah dicetuskannya resolusi Jihad oleh K.H. Haysim Asy'ari yang dibacakan oleh Bung Tomo di RRI. Resolusi Jihad Ini yang kemudian memberi spirit para santri dan masyarakat untuk ikut berjihad melawan penjajah," jelas politisi PKB ini.

"Tradisi Islam tersebut telah menjadi salah satu pembentuk dan penopang jatidiri bangsa saat ini. Jangan sekali-kali melupakan Jasa Ulama, oleh sebab itu, seminar yang digelar INC ini sangat penting, jadi generasi milenial saat ini bisa berkaca dan belajar ajaran Ulama Nusantara yang genuin dan unik," terangnya.

Sementara itu, Din Syamsuddin menambahkan, sejak abad 18, banyak sekali Ulama Nusantara, khususnya Ulama Sasambo (Sasak, Samawa dan Mbojo) yang sangat cemerlang di tingkat International.

"Hal tersebut karena ada kebijakan pengiriman kader ulama ke timur tengah yang dilakukan oleh kesultanan di Pulau Sumbawa secara sistematis dan strategis, padahal saat itu untuk belajar ke luar negeri sangat sulit, kalau mau kirim uang saja harus ke kesultanan Malaka," ujarnya.

Selain dihadiri oleh Muhaimin Iskandar dan Din Syamsuddin hadir juga Sultan Sumbawa, M. Kaharuddin IV, Prof. DR. Abdul Ghani Abdullah, Dr. M. Wildan, MA, Jazilul Fawaid (Inisiator INC), Zainul Milal Bizawi (Sejarawan Santri dan penulis Buku), serta Ginanjar A Sya’ban (Direktur INC).

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Ulama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud

Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.

Baca Selengkapnya
Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Cek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?

Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika

Cak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika

Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Konflik Ahmad Ali dan Sudirman Said: Itu Urusan Pribadi, Sudah Damai

Cak Imin soal Konflik Ahmad Ali dan Sudirman Said: Itu Urusan Pribadi, Sudah Damai

Cak Imin memastikan konflik Ahmad Ali dan Sudirman Said tidak terkait timnas AMIN.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Singgung Kasus Firli Bahuri: AMIN Menang Penegak Hukum Diisi Aparat Berintegritas Tinggi

Cak Imin Singgung Kasus Firli Bahuri: AMIN Menang Penegak Hukum Diisi Aparat Berintegritas Tinggi

Cak Imin menegaskan aparat penegak hukum harus orang yang bersih dan berintegritas.

Baca Selengkapnya
Arti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam

Arti Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh, Ketahui Hukum Menjawab Salam dalam Islam

Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh dalam Islam memiliki makna yang indah.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Masyarakat Diingatkan Perkuat Nilai Toleransi, Jangan Ributkan Perbedaan

Perkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.

Baca Selengkapnya