Bupati Kampar & Wali Kota Dumai diperiksa KPK terkait suap usulan dana perimbangan
Merdeka.com - Bupati Kampar, Aziz Zainal dan Wali kota Dumai, Zulkifli AS diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan korupsi suap RAPBN-P di Kementerian Keuangan. Dalam kasus ini, 4 orang jadi tersangka, salah satunya pejabat Kemenkeu.
"Iya betul. Hari ini jadwal pemanggilan keduanya untuk diperiksa sebagai saksi," ujar Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (7/8).
Aziz diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Amin Santoso, anggota Komisi XI DPR RI. Sedangkan Wali Kota Dumai, Zulkifli diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Yaya Purnomo.
"Aziz Zainal diagendakan sebagai saksi untuk tersangka AMN (Amin). Dan Zulkifli diperiksa sebagai saksi untuk tersangka YP (Yaya Purnomo)," kata Febri.
Dalam kasus suap usulan dana perimbangan keuangan daerah RAPBN-P tahun anggaran 2018 ini, KPK telah menetapkan 4 tersangka. Antara lain anggota Komisi XI DPR Amin Santono, Eka Kamaluddin (perantara), dan Yaya Purnomo (eks pejabat Kemenkeu) dan seorang kontraktor Ahmad Ghiast. Sumber dana untuk suap itu disebut berasal dari para kontraktor di Sumedang.
Sebelumnya, Wali Kota Dumai, Zulkifli As pernah dipanggil oleh Penyidik KPK pada Rabu (27/7) lalu. Namun saat itu, Zulkifli mangkir dan tidak memenuhi panggilan Penyidik KPK.
Sebelumnya KPK telah memeriksa 2 orang saksi dari Kabupaten Kampar dalam kasus ini. Mereka adalah Ajudan Bupati Kampar, Auliya Ulillah Usman dan Kepala Bappeda Kampar, Azwan.
Sebelum ditangkap KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada bulan Mei lalu bersama 9 orang lainnya, ternyata Yaya sudah diintip KPK. Dia diduga sering bertemu para pejabat daerah untuk mengurus anggaran negara yang mengalir ke daerah. Para pejabat yang pernah bertemu dengannya dipanggil KPK, seperti Bupati kampar dan Walikota Dumai tersebut.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Batalkan Izin Lapangan untuk Kampanye Akbar AMIN, Kades di Pasuruan Dilaporkan Bawaslu
Laporan ke Bawaslu ini dilakukan oleh Ketua Tim Hukum Nasional AMIN, Andry Ermawan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Duga Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Keperluan Pribadi Bupati Ahmad Muhdlor Ali
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDipanggil Komisi VI DPR soal Politisasi Bansos, Mendag Zulkifli Hasan: Saya Senang!
DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya