Bunuh Guru SMP di Jombang, Wahyu Jadikan Istri untuk Alihkan Perhatian Korban
Merdeka.com - Pelaku pembunuhan seorang guru di Jombang pada Desember lalu akhirnya ditangkap polisi. Mirisnya, pelaku adalah pasangan suami istri (Pasutri) yang terhitung masih muda.
Pasutri itu diketahui bernama Wahyu Puji Winarno (30) dan Sari Wahyu Ningsih (21), warga Dusun Ngrandu, Desa Cangkringrandu, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang.
"Pelaku pembunuhan guru di Kecamatan Perak sudah tertangkap. Mereka adalah pasangan suami istri atau Pasutri. Pembunuhan terjadi pada akhir Desember lalu," ujar Kapolres Jombang AKBP Boby P Tambunan, Jumat (24/1).
Pembunuhan itu dilakukan keduanya karena alasan ekonomi. Wahyu dan Sari ingin menguasai harta milik korban. Modus yang mereka lakukan berpura-pura mencari indekos.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (21/12) lalu. Sebelum kejadian, Pasutri ini datang ke rumah Elly untuk mencari kos-kosan. Setelah sepakat, mereka pamit dan berjanji akan kembali lagi untuk menempati indekos tersebut.
"Siangnya Wahyu dan Sari kembali mendatangi rumah guru SMP itu," kata Kapolres.
Kedatangan keduanya, ternyata untuk berniat jahat. Sari masuk melalui pintu depan untuk menemui Elly, sedangkan Wahyu menyelinap lewat pintu belakang.
Di saat istrinya sedang ngobrol dengan guru tersebut, Wahyu menerobos masuk. Dia mencekik leher Elly dari belakang. Setelah itu, Wahyu menghujamkan pisau dapur yang sudah dibawanya.
"Pelaku Wahyu kemudian menghantam kepala korban dengan menggunakan paving blok hingga korban meninggal di tempat," ujar Boby.
Kapolres mengatakan, usai mengabisi nyawa korban, kedua pelaku membawa kabur dompet berisi uang, serta HP korban. Dari kejadian itu, polisi melakukan serangkaian penyelidikan.
"Saat hendak ditangkap, pelaku Wahyu berusaha melawan untuk kabur sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur menembak kaki kanannya," kata Boby.
Apa peran istri Wahyu dalam kasus itu? "Selain mengajak ngobrol, saya juga ikut memukul korban menggunakan tangan kosong," kata Sari sembari menunduk.
Selain membekuk kedua pelaku, Satreskrim Polres Jombang juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pisau dapur, satu unit HP, perhiasan, paving blok, dua unit sepeda motor.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 339 KUHP SUB 338 KUHP dan 365 KUHP ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaSosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Pasangan Suami Istri Dikukuhkan Bersama Jadi Guru Besar UGM, Berjuang Bareng Sejak Kuliah S1
Momen pengukuhan ini pun begitu haru dan mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaPerjuangan Pedagang Keliling Tak Bisa Baca Tulis Gigih Sekolahkan Anak, Kini Sang Putra Jadi Guru Besar UGM
Berangkat dari keluarga sederhana, sang dosen hingga kini tak menyangka dirinya mampu mencapai titik puncak.
Baca SelengkapnyaCabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnya