BPJS Jateng disuntik Rp 940 M untuk bayar tunggakan ke rumah sakit
Merdeka.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Jawa Tengah dan Yogyakarta mendapatkan suntikan dana Rp 940 miliar dari Kemenkeu. Dana tersebut digunakan untuk bayar tambahan tunggakan klaim ke sejumlah rumah sakit.
"Ada Rp 940 miliar dari Kemenkeu. Dana cashflow dipakai agar rumah sakit dapat berjalan," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Jateng dan Yogyakarta Aris Jatmiko saat diwawancarai wartawan, Senin (1/10).
Aris menyebut, keterlambatan pembayaran tunggakan maksimal 15 hari. Maka untuk mengatasi tunggakan memakai dana talangan dengan bersinergi antara bank.
"Kami sudah dikenai denda. Jadi kerjasama dengan bank swasta dan BUMN dengan tujuan meminjam dana talangan dengan bunga terjangkau," ujarnya.
Lebih lanjut, ia optimis dengan skema dana talangan bisa memperbaiki pelayanan medis kepada masyarakat luas. Dari puluhan juta penduduk masih terdapat 8 juta jiwa yang belum tersentuh layanan BPJS. Sehingga mendorong 13 kabupaten dan kota untuk genjot JKN dapat 95 persen di tahun depan.
"Saya yakin target tersebut tercapai bila antara kami dengan Pemprov, DPRD kabupaten dan kota bersatu dalam mewujudkan layanan bagi warga miskin," kata Aris Jatmiko.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan
Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaMenteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaMuhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaMasih Ingat Abah Jajang di Cianjur yang Rumahnya Ditawar Miliaran Rupiah Namun Ditolak? Kini Dapat Penghargaan dari Pemerintah karena Ini
Kini kampung di sekitar rumah Abah Jajang jadi keren.
Baca Selengkapnya