BNPB tegaskan kabar erupsi Gunung Ili Lewotolok hoax
Merdeka.com - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menegaskan banyaknya kabar menyebut Gunung Ili Lewotolok meletus adalah tidak benar alias hoax. Hingga kini belum ada peningkatan aktivitas vulkanik dan tidak ada letusan pascagemba bumi yang beruntun terjadi dengan kekuatan 3,9-4,9 SR.
Untuk itu, warga diimbau tetap tenang.
"Banyak berita palsu (hoax) yang memberitakan Gunung Ili Lewotolok meletus. Berita tersebut tidak benar. PVMBG menyatakan Gunung Ili Lewotolok tetap status Waspada sejak 7/10/2017 pukul 20.00 Wita," tegas Sutopo dalam pesan singkatnya, Rabu (11/10).
Sutopo mengatakan BMKG mencatat adanya lima kali gempa yang dirasakan cukup kuat di Desa Lamabute, Desa Napasabok, Desa Lamawolo dan Desa Waimatan Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, Selasa kemarin hingga sore hari.
"Gguncangan gempa yang dirasakan cukup kuat karena berpusat di darat ada kedalaman 10 – 30 kilometer telah menyebabkan masyarakat panik," tuturnya.
Meski tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 723 warga mengungsi ke beberapa lokasi di Kemacamatan Ile Ape.
"Pengungsi berasal dari Desa Waimatan sebanyak 160 orang mengungsi di Kantor Camat, dari Desa Lamawolo sebanyak 60 orang mengungsi ke Lewoleba, dan dari Desa Napasabok dan Desa Lamabute sebanyak 503 orang mengungsi di Kantor Camat Ile Ape dan Pustu Waipukang," tuturnya.
Data sementara terdapat 5 rumah rusak karena tertimpa batuan dari lereng gunung dan akibat guncangan gempa. BPBD masih melakukan pendataan. BPBD Kabupaten Lembata Bersama Polsek Lembata, Koramil 1624/03 Lembata Barat, PLAN Lembata, Forum PRB, Dinas PU dan Perhubungan, PMI Lembata, Dinas Sosial, dan BPMD, serta Yayasan Bina Sejahtera Lembata mendatangi lokasi terdampak gempa untuk melakukan pendataan serta evakuasi warga yang terdampak ke tempat yang aman. BPBD membangun tempat penampungan sementara dan memberikan bantuan untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
Gunungapi Ili Lewotolok terletak di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ketinggian 1423 meter di atas permukaan laut. Sejarah erupsi G. Ili Lewotolok pernah terjadi pada tahun 1660, 1819, 1849, 1852, 1821, 1864, 1889, dan 1920.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, BRI Peduli Turun Tangan Bantu Sembako Hingga Obat-obatan
Bantuan diberikan berupa air mineral, sembako, hingga obat-obatan.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Ile Lewotolok di Lembata Erupsi Lagi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Jumat (23/2). Gunung itu memuntahkan abu setinggi 500 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Dukono di Maluku Utara Meletus & Muntahkan Abu Setinggi 2,7 Kilometer, Ini Penampakannya
Sepanjang Jumat (23/2), Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Erupsi, 860 Warga Mengungsi
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Jumlah Pengungsi Mencapai 2.331 Orang
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 1,5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi dan melontarkan abu vulkanik dengan ketinggian kurang lebih 1.500 meter.
Baca SelengkapnyaKepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya