Bertemu presiden, Zohri janji akan bekerja keras untuk Asian Games

Merdeka.com - Menpora Imam Nahrawi mendampingi juara lari tercepat dunia U-20 Lalu Muhammad Zohri bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7). Presiden mengaku kagum terhadap Zohri yang berhasil menjadi jawara pada nomor paling bergengsi yaitu lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia.

"Ada yang mengganjal di hati saya, saat Zohri ditanya oleh wartawan. Apa jawaban Zohri, ia menjawab mau banget ketemu orang besar. Ini yang keliru dan ini yang mengganjal hati saya. Orang besarnya itu bukan di sini (Presiden) tapi Zohri. Dia yang orang besar karena dengan segala keterbatasannya dan segala kekurangan fasilitasnya tapi dia punya ambisi yang besar untuk menjadi juara dan ia berhasil menjadi juara dunia atletik U-20. Sekali lagi, ini sebuah prestasi yang membanggakan," kata Jokowi.

Presiden pun berpesan kepada Zohri agar prestasi ini jangan berhenti tapi harus ditingkatkan dengan kegigihan dalam berlatih, sehingga diharapkan di ajang Asian Games 2018 nanti maupun pada even-even lainnya bisa meraih prestasi yang serupa.

"Ini menjadi modal besar untuk berlaga di ajang Asian Games. Semoga di Asian Games nanti Zohri dan atlet lainnya bisa meraih prestasi. Dan pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah diberikan kepada bangsa dan negara ini," katanya.

Sebelumnya, Presiden yang berjaket Asian Games itu mengajak Zohri berkeliling untuk melihat halaman belakang Istana Bogor sambil berbincang santai. Zohri sendiri mengaku senang dan bangga dapat bertemu Presiden Jokowi sekaligus berkeliling Istana Bogor.

"Tadi Pak Presiden titip pesan, untuk tetap latihan terus dengan semangat yang tinggi dan ambisi besar agar apa sudah di capai ini bisa dipertahankan. Dan tadi saat ditanya Presiden tentang Asian Games, saya mengatakan akan bekerja keras walaupun atlet yang tampil adalah atlet senior di Asian Games," ungkap remaja asal Lombok itu