Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bersisa Kapal dan Baju Terapung, Nelayan Kolaka Hilang Misterius

Bersisa Kapal dan Baju Terapung, Nelayan Kolaka Hilang Misterius baju nelayan kolaka yang terapung di laut. ©2019 Merdeka.com/liputan6.com

Merdeka.com - Seorang nelayan hilang di perairan Pasir Putih, perbatasan Kolaka dan Bombana, sejak Rabu (4/12). Nelayan tersebut, bernama Nurdin (45), asal Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka.

Hingga hari ketiga pencarian, tim SAR yang mencari belum menemukan korban yang keluar melaut dengan perahu bermesin tempel. Tim pencari hanya menemukan barang-barang milik korban, termasuk perahu.

Pada pencarian hari pertama, Kamis (5/12), nelayan dan tim SAR hanya menemukan gabus tempat penyimpanan ikan milik korban, penutup tanki BBM dan beberapa bungkus rokok.

"Tim SAR sudah mengerahkan 2 perahu karet bantuan dari Pos SAR Kolaka dan PT Antam serta enam orang tim yang dibantu lima perahu nelayan sejak hari pertama dilaporkan, tapi masih nihil," ujar Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi, Sabtu (7/12) pagi.

Pada pencarian hari kedua nelayan hilang, Jumat (6/12), tim kembali pulang dengan hasil nihil. Namun, saat itu keluarga korban menemukan baju kaos lengan panjang berwarna gelap yang digunakan korban saat melaut.

"Bajunya terapung, ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi perahu ditemukan pertama kali pada saat pencarian hari pertama," ujar Humas Kantor SAR Kendari, Wahyudi.

Diketahui, jarak antara lokasi kecelakaan dengan Pos SAR Kolaka searah garis lurus, kurang lebih 31 mil laut. Diperkirakan, waktu tempuh sekitar 3 sampai 4 jam menuju lokasi.

Sejak hari pertama, tim memulai pencarian sejak pukul 06.00 Wita dan berhenti pada pukul 18.00 Wita. Hingga hari ketiga, tim SAR belum memperlebar lokasi pencarian.

"Kami berharap, masih ada di sekitar lokasi. Terkait jarak pencarian, tim yang memutuskan untuk memperlebar atau tidak," tambah Wahyudi.

Diketahui, lokasi perairan pasir putih kadang sukar ditebak. Meskipun laut kadang teduh, namun badai bisa muncul dan menghilang tiba-tiba di lokasi nelayan hilang.

Awalnya, korban keluar memancing sejak Rabu (4/12) sekitar pukul 07.00 Wita. Seharusnya, korban kembali ke rumah sekitar pukul 17.00 Wita pada sore hari. Namun, ternyata korban tak pulang hingga menjelang malam.

Keesokan harinya, keluarga korban melapor di Pos SAR Kolaka sekitar pukul 08.20 Wita. Sekitar 15 menit, pukul 08.35 wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menggunakan satu rescue car membawa satu unit rubber boat beserta alat pendukung keselamatan lainnya.

"Tapi, hingga sore menjelang malam, belum ada tanda-tanda. Kita balik dan lanjut lagi Jumat pagi," ujar Ka Pos SAR Kolaka, Buhari.

Pada Jumat pagi, Tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan perahu milik korban dalam keadaan terombang-ambing tanpa korban berada di perahu sekitar 5 nautical mile dari lokasi kecelakaan.

Pada Jumat sore, tim juga hanya menemukan baju korban yang sudah terlepas dari tubuh korban. Namun, hingga kini jasad korban belum ditemukan.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik

Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Aneh, Tubuh Katak Ini Tumbuh Tunas Jamur Sampai Ilmuwan Dibuat Bingung

Para peneliti di India baru-baru ini menemukan seekor katak hidup dengan jamur kecil tumbuh di sisi tubuhnya. Yuk, simak penjelasannya!

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya