Berkas Kasus Film Porno Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Persidangan
Setelah proses tahap II, pelimpahan barang bukti dan tersangka kepada Kejari Jakarta Selatan.
siskaeee![Berkas Kasus Film Porno Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Persidangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/21/1716301992483-61ost.jpeg)
Setelah proses tahap II, pelimpahan barang bukti dan tersangka kepada Kejari Jakarta Selatan.
![Berkas Kasus Film Porno Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Persidangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/21/1716302050884-8svtl.jpeg)
Berkas Kasus Film Porno Lengkap, Begini Potret Siskaeee Jelang Persidangan
Kasus produksi film porno yang melibatkan Selebgram, Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee dan kawan- kawan akhirnya dinyatakan lengkap Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI, setelah dilimpahkan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Pada, 17 Mei 2024 Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kantor Kejati DKI Jakarta telah menyatakan lengkap berkas perkara (P21),” kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Siapa saja yang terlibat sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno ini? Siskaeee dijerat bersama 10 pemeran lainnya, sebagai tersangka dalam film porno. Di antaranya 8 pemeran wanita yang ditetapkan menjadi tersangka yakni Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
-
Mengapa Siskaeee di tahan? Perlu diketahui dalam kasus ini hanya Siskaeee yang ditahan oleh penyidik, karena dianggap tidak kooperatif dalam proses penyidikan yang mana telah menetapkannya sebagai tersangka.
-
Kapan film Pareh diproduksi? Pareh merupakan salah satu film produksi Hindia Belanda pada tahun 1936 yang disutradarai oleh Albert Balink dan Mannus Franken dari Belanda.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
Dengan demikian, kasus yang menyeret para tersangka pemeran produksi film porno dalam waktu dekat akan segera naik ke meja hijau. Setelah proses tahap II, pelimpahan barang bukti dan tersangka kepada Kejari Jakarta Selatan.
“Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,” ujarnya.
Namun demikian dari 12 tersangka, ada satu tersangka SNA alias ICI belum dapat mengikuti Tahap II, dikarenakan sedang Sakit. Maka untuk saat ini proses tahap II dilakukan untuk 11 tersangka termasuk Siskaeee.
“Pengiriman tahap II, pengiriman tersangka dan barang bukti dengan 11 orang tersangka dan satu orang tersangka wanita lainnya belum dilakukan tahap II karena masih dalam keadaan sakit," jelasnya.
Adapun mereka yang akan segera naik ke meja persidangan yakni, Selebgram Siskaeee dan 10 orang pemeran lainnya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB) dan MS,.
- Jelang Sidang Vonis, Terdakwa Penyebaran Video Porno di Makassar Kabur
- VIDEO: Perlawanan Siskaeee Jadi Tersangka Film Dewasa, Begini Sikap Tegas Polisi
- Alasan Penyidik Tahan Siskaeee Tersangka Pemeran Film Porno di Rutan Polda Metro
- Siskaeee Tersangka Kasus Film Porno Cabut Gugatan Praperadilan di PN, Ini Alasannya
- 40 Pantun Lucu Banget, Receh dan Bikin Bad Mood Hilang
- Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai
Sementara untuk pemeran pria yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini yakni berjumlah dua orang bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
“Dugaan tindak pidana atau Perkara Setiap orang dilarang dengan sengaja atau atas persetujuan dirinya menjadi objek atau model yang mengandung muatan pornografi, sebagaimana Pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, terseretnya Siskaeee terjadi setelah polisi berhasil mengungkap kasus produksi film porno di kawasan Jakarta Selatan. Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Mereka dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 34 ayat 1 juncto Pasal 50 Undang-Undang No 19 tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang No 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik.
Dan juga dilapis dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan atau Pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi.