Merdeka.com - Sebuah foto beredar berisi surat perintah penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan dengan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU). Dalam foto juga disisipkan wajah Ketua KPK Firli Bahuri.
Dalam surat disebutkan bila KPK tengah menyelidiki kasus terkait pungutan kepada aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) dan pemberian uang dari Kemenag untuk memenangkan salah satu calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU.
Menanggapi hal tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan surat tersebut bukan surat resmi yang dikeluarkan KPK.
"KPK menerima informasi yang beredar melalui aplikasi pesan dan sosial media terkait pungutan kepada ASN untuk tujuan tertentu. Dapat kami sampaikan bahwa nomor telepon yang dicantumkan sebagai saluran pengaduan dalam Informasi dimaksud bukan merupakan nomor saluran Pengaduan Masyarakat KPK," ujar Ali dalam keterangannya di Jakarta, Senin (20/12).
Ali menyebut, dalam surat tersebut memang disematkan nomor telepon pengaduan. Dalam surat itu juga menyebutkan agar para pihak yang menerima uang dari para ASN Kemenag untuk mengembalikan uang tersebut kepada KPK. Surat itu dibubuhkan tanda tangan Ketua KPK Firli Bahuri.
Ali memastikan nomor yang dicantumkan bukan nomor pengaduan masyarakat (dumas) KPK.
"Masyarakat yang mengetahui adanya dugaan tindak pidana korupsi dapat menyampaikan pengaduannya kepada KPK melalui email pengaduan@kpk.go.id, SMS 0855 8575 575, Whatsapp 0811 959 575, Website KWS http://kws.kpk.go.id, atau menyampaikan surat dan datang langsung ke Gedung Merah Putih KPK," kata Ali.
Ali mengingatkan kepada oknum yang membuat surat perintah penyelidikan tersebut untuk segera menghentikan aksinya. KPK juga mengimbau masyarakat untuk hati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan KPK.
Ali juga mengimbau kepada masyarakat jika mengetahui adanya pihak yang mengaku pegawai KPK melakukan pemerasan dan sejenisnya, dapat segera melaporkan ke call center 198 atau kepada aparat penegak hukum setempat.
"KPK berulang kali menerima informasi adanya oknum yang mengaku sebagai pegawai KPK ataupun penyampaian informasi hoaks yang tujuannya untuk melakukan pemerasan, penipuan, maupun tindak kejahatan lainnya kepada masyarakat," kata Ali.
Reporter: Fachrur Rozie/Liputan6.com [bal]
Baca juga:
Anies Baswedan Harap Muktamar NU Digelar di Jakarta
Gus Yahya: Saya Tidak Mau Ada Capres atau Cawapres dari PBNU
Gus Yahya Ungkap Alasan Maju Jadi Calon Ketum PBNU
Muktamar NU Jelang Nataru, Dishub Lampung Ingatkan Prokes di Simpul Transportasi
Muktamar NU Dikawal 561 Polisi, Peserta Diwajibkan Sudah Disuntik Vaksin
Panitia Majukan Jadwal Muktamar ke-34 NU Jadi 22 Desember
Wamenaker Lepas 376 PMI ke Korea Selatan Melalui Skema Employment Permit System
Sekitar 19 Menit yang laluDJ Joice Ditangkap atas Kasus Narkoba, Sejumlah Barang Bukti Disita
Sekitar 28 Menit yang laluTahanan Kasus Pemerkosaan Diduga Dikeroyok hingga Tewas di Dalam Sel
Sekitar 42 Menit yang laluCetak SDM Berkualitas, Kemnaker Lakukan MoU dengan Universitas Terbuka
Sekitar 45 Menit yang laluSederet Dosa Holywings hingga Ditutup Pemprov DKI
Sekitar 49 Menit yang laluIbu Kota DOB Papua: Merauke, Nabire, Jaya Wijaya
Sekitar 49 Menit yang laluDPR Tanya Calon Hakim Agung: Nikah Beda Agama Sah Tidak?
Sekitar 56 Menit yang laluCek Longsor Erek-Erek Ijen, Bupati Ipuk Semangati Tim Bersihkan Material
Sekitar 57 Menit yang lalu825 Hewan Kurban di Tangerang Terserang PMK, 61 Persen Sembuh
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Jokowi Dicolek dan Jadi Sorotan Pemimpin Dunia saat KTT G7
Sekitar 1 Jam yang laluDOB Papua: Usia Maksimal CPNS Orang Asli Papua 48 Tahun, Honorer 50 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluKPK Dapat Info Ada Pihak Pengaruhi Saksi Kasus Suap Dana PEN, Ancam Dipidanakan
Sekitar 1 Jam yang laluSurat Rekomendasi 'Titip' Pelajar di PPDB, Wali Kota Serang Bantah Bantu Pejabat
Sekitar 1 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 6 Hari yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Dicolek dan Jadi Sorotan Pemimpin Dunia saat KTT G7
Sekitar 1 Jam yang laluMomen Akrab Jokowi Dirangkul Joe Biden di KTT G7
Sekitar 5 Jam yang laluKe Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden
Sekitar 6 Jam yang laluJokowi & PM Inggris Boris Johnson Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang EBT dan Pangan
Sekitar 6 Jam yang laluAlasan Pemerintah Tak Batasi Aktivitas Masyarakat Meski Covid-19 Naik Lagi
Sekitar 4 Jam yang laluMoeldoko: Pandemi Belum Berakhir, Ojo Kesusu Lepas Masker
Sekitar 4 Jam yang laluKasus Covid-19 Naik Lagi, Pakistan Kembali Wajibkan Masker Saat Penerbangan Domestik
Sekitar 5 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPoin-Poin Krusial yang Disuarakan Jokowi kepada Pemimpin Negara dalam KTT G7
Sekitar 1 Jam yang laluSerangan Rudal Hantam Mal di Ukraina, 16 Orang Tewas
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami