Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beraktivitas janggal di Bukit Cendana, 35 orang diamankan Polres Banyumas

Beraktivitas janggal di Bukit Cendana, 35 orang diamankan Polres Banyumas Puluhan orang di Bukit Cendana diamankan Polres Banyumas. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Sebanyak 35a orang diamankan ke Mapolres Banyumas karena bersinggungan dengan warga dusun Kalipagu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Kamis (21/9). Puluhan orang itu dianggap berperilaku janggal, tidak sopan dan terkesan menutup-nutupi identitas saat hendak menginap di Bukit Cendana.

Dari pengamanan puluhan orang itu, didapati beberapa senjata tajam. Satu kain hitam bertuliskan huruf Arab. Topi hitam bertuliskan Arab. Beberapa barang lain dan kamera pesawat tanpa awak (drone).

Kepala Dusun IV Kalipagu, Dedi Restiawan mengatakan puluhan orang itu datang secara bertahap. Ia mengatakan kedatangan tahap pertama sekitar 8 orang pada Kamis (21/9) pukul 17.00. Tahap kedua pukul 22.30 sebanyak puluhan orang. Puluhan orang itu melintas di pemukiman tanpa sopan santun.

"Warga awalnya jengkel karena mereka naik motor kencang tidak menyapa. Saat kami tanyai identitas berbelit-belit. Hanya bicara sedang menunggu panitia," ujarnya saat ditemui merdeka.com di Mapolres Banyumas.

puluhan orang di bukit cendana diamankan polres banyumas

Puluhan orang di Bukit Cendana diamankan Polres Banyumas ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Kalipagu, Purnomo menambahkan karena makin curiga ia dan Kadus lantas naik ke bukit Cendana menemui kelompok tersebut. Saat dimintai surat pemberitahuan aktivitas di kawasan hutan, mereka tak menjawab.

"Sikap mereka sinis. Kami makin jengkel. Tidak lama polisi datang," ujarnya.

Salah satu anggota kelompok yang bersinggungan dengan warga Kalipagu, Umar warga Sokaraja mengatakan maksud tujuannya ke bukit Cendana untuk membaca dan menghafal Alquran. Kegiatan itu memang dilakukan berombongan merayakan tahun baru Islam. Ia juga mengatakan kain hitam yang dibawa merupakan bendera tauhid.

"Bendera itu tidak mengacu organisasi tertentu. Kami semua dari Banyumas mau kemping saja rayakan tahun baru Islam," ujarnya.

Umar juga mengatakan kegiatan mereka tidak ada yang koordinir. Mereka berencana menginap satu malam.

puluhan orang di bukit cendana diamankan polres banyumas

Puluhan orang di Bukit Cendana diamankan Polres Banyumas ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz

"Itu bendera umat Islam. Bendera semua umat Islam, bukan organisasi. itu bendera tauhid," kata Umar saat ditemui merdeka.com di Mapolres Banyumas, Kamis (21/9).

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Polisi yang Ancam Warga Bergaya Hidup Mewah, Kapolres Banyuasin Cari Tahu Sumber Harta Anak Buahnya

Bripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Santri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri

Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.

Baca Selengkapnya
Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Aksi Bengis KKB di Intan Jaya, Bakar Empat Rumah Bantuan Dinas Sosial

Selain membakar rumah warga, KKB juga menembak anggota Brimob Briptu Alfando Steve Karamoy hingga gugur.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga

Blusukan ke Pemukiman Padat Cengkareng, Airlangga Cek Penerimaan Bansos Warga

Airlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya