Begini suasana spa gay di Harmoni pasca-digerebek polisi
Merdeka.com - Pusat kebugaran T1 Sauna yang terletak di Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Jakarta Pusat, kini terlihat sepi usai digerebek pihak kepolisian, pada Jumat (6/10) malam. Lokasi itu diduga jadi tempat prostitusi lelaki penyuka sesama jenis atau gay.
Pantauan merdeka.com, Minggu (8/10) ruko tersebut telah diberi garis polisi. Namun tak terlihat ada penjagaan ketat.
Pascapenggerebekan, di sekitar lokasi banyak ditemukan bungkusan permen dan sisa-sisa tissue. Selain itu, juga tim menemukan sebungkus pelumas bermerek Luvre yang masih utuh.
Di lahan ruko, dua kendaraan roda dua masih terparkir di lokasi, diduga milik salah satu pegawai yang ditangkap polisi saat penggerebekan terjadi.
"Itu motor pegawainya. Ketangkep dia tuh," ujar seorang sekuriti yang tidak ingin disebutkan namanya, Minggu (8/10).
Ruko yang empat lantai ini memiliki sebuah kolam. Diduga kolam tersebut dipakai untuk para gay berendam.
"Kalau di atas kolam renang, kalau mau lihat sama-sama gak berpakaian. Kata karyawannya gitu," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menggerebek tempat pusat kebugaran T1 Sauna yang terletak di Ruko Plaza Harmoni, Jalan Suryo Pranoto, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (6/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Lokasi itu diduga dijadikan tempat prostitusi lelaki pecinta sesama jenis atau gay.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, untuk masuk ke spa tersebut, pengunjung dikenakan biaya Rp 165.000 per orang. Di dalam, pengunjung yang kebanyakan lelaki pecinta sesama jenis atau gay, bisa melampiaskan hasrat seksualnya dengan pasangannya atau sendiri. Spa tersebut menyediakan sex toys, serta kondom dan pelumas.
"Tempat spa untuk kamuflase. Mereka (pengunjung) bisa masuk spa ini sendiri, bisa berdua. Laki-laki berpasangan masuk spa itu kemudian sendiri juga bisa. Tiketnya 165.000 dapat kondom dan minyak pelumas," ujar Argo di Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat Pengacara Kondang Hotman Paris Ikut Soroti Pajak Bisnis Spa 40%, Sampai Minta Ini ke Jokowi
Hotman menilai penerapan pajak 40 persen ini sangat keterlaluan dan memberatkan usaha khususnya spa.
Baca SelengkapnyaKampung di Tangerang Ini Punya Sauna Herbal di Kebun, Warga Bisa Menikmatinya Gratis
Terapi sauna ini bisa dicoba secara gratis. Siapa tertarik?
Baca SelengkapnyaPengusaha: Pajak Usaha SPA di Bali Idealnya 15 Persen, Bukan 40 Persen
Upaya peninjauan kembali di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait besaran pajak spa dan klasifikasinya ke jasa hiburan, diharapkan merevisi besaran tarif pajak spa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Tompi yang Super Luas dan Estetik Bak Galeri Seni, Dijamin Bikin Melongo
Tidak hanya sekadar sebuah rumah, tetapi juga sebuah hunian yang menyatu dengan klinik kecantikan, ruang seni, klinik olahraga, ruang hyperbaric.
Baca SelengkapnyaBule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAura Kasih Berlibur di Jepang, Berendam di Outdoor Onsen Dikelilingi Salju dan Hanya Pakai Handuk
Aura Kasih langsung menyedot perhatian saat membagikan momen liburannya berendam di outdoor onsen yang ada di Jepang.
Baca SelengkapnyaCari Ketenangan dan Suasana Baru, Sederet Artis Pilih Tinggal di Bali Rela Tinggalkan Jakarta
Mereka menginginkan suasana baru yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk gemerlap Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsaha Spa Masuk Kategori Kebugaran, Tidak Tepat Dikenakan Pajak Hiburan
Jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi 75 persen.
Baca Selengkapnya