Bayi prematur berusia 55 hari yang sesak nafas diduga terpapar kabut asap meninggal
Merdeka.com - Fikri, bayi usia 55 hari, yang tinggal di Kubu Raya, Kalimantan Barat, sore tadi meninggal dunia dalam perawatan medis RS Soedarso, Pontianak. Bayi yang mengalami sesak nafas itu, dipulangkan kembali ke rumahnya untuk dimakamkan.
"Benar meninggal sekira jam 3 sore tadi," kata salah seorang koordinator relawan di Pontianak, Asrul Putra Nanda, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (3/9) malam.
Bayi dari pasangan Randa (40) seorang buruh bangunan, dan Agustina (38), yang awalnya masuk perawatan medis RS Anugeran Bunda Khatulistiwa sejak Jumat (24/8) lalu, hingga akhirnya dirujuk ke RS Soedarso.
"Dirawat sejak lama, tidak ada perubahan. Kita efisiensikan biaya, semua upaya sudah maksimal, dan juga alat di kedua rumah sakit, dan tidak ada perubahan. Dokter juga sudah maksimal," ujar Asrul.
"Mungkin sudah takdir, ibunya juga sudah mengikhlaskan. Memang dengan (lahir) prematur 1,9 kilogram. Kita, semua, sudah usaha maksimal," tambah Asrul.
Ditanya soal dampak kabut asap yang memperparah pernafasan bayi Fikri, menurut Asrul, belum bisa dipastikan. "Soal asap perlu investigasi lebih jauh. Karena kita dapatkan data itu, lahirnya prematur. Dari lahir, sampai sekarang masih di angka segitu (1,9 kg)" terang Asrul.
Bayi Fikri dibawa menggunakan ambulan Rumah Zakat, ke rumah duka di Kubu Raya. "Jam 15.50 WIB tadi kita bawa ke rumah duka bersama dengan orangtua dan keluarga. Kepada semua donatur, medis, rumah sakit, kami ucapkan terimakasih. Semoga jadi amal kebaikan," demikian Asrul.
Diketahui, Fikri, bayi laki-laki usia 45 hari pada 24 Agustus 2018 lalu, tinggal di Jalan H Saleh III, Parit Baru, Kubu Raya, Kalimantan Barat, terpaksa dievakuasi diduga terpapar kabut asap akibat Karhutla. Fikri didiagnosa gangguan pernafasan, dan pneumonia, saat dirawat awal di RS Anugerah Bunda Khatulistiwa, Pontianak.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara agar Bayi Cepat Masuk Panggul, Bantu Lancarkan Persalinan
Kondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca Selengkapnya7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaKetahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Penting untuk mengetahui sejumlah kondisi ketika anak sudah diberi ASI secara cukup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Perlu Terlalu Lama, Menyusui Bayi Cukup Dilakukan 15-30 Menit Saja
Pemberian ASI merupakan hal penting pada bayi. Dalam pemberiannya, dokter anak menyebut cukup dilakukan selama 15-30 menit.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan
Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaMuncul 'Bau Asem' dari Anak, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bau tak sedap bisa muncul pada anak akibat beberapa penyebab terutama saat pubertas.
Baca Selengkapnya11 Cara Menambah Nafsu Makan Anak Secara Alami, Bisa Diterapkan Orang Tua
Sebagian orang tua mungkin pernah merasakan anak susah makan. Bahkan permasalahan itu masih dirasakannya hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaApakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?
Salah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca Selengkapnya