Bawaslu Kendal Dapat Laporan Lima Bendera PKS Dibakar
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal mendapat laporan dari caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) lima bendera partai mereka dibakar di bak sampah. Peristiwa itu terjadi di kawasan Griya Brangsong Asri, tepatnya di Jalan Cangkring-Srogo, Brangsong, Kendal pada Rabu (14/11) lalu. Temuan di lokasi, sobekan bendera juga tercecer di jalan.
Bawaslu langsung mendalami. Namun hingga kini belum ada yang bisa dimintai keterangan sebagai saksi dan tidak ada bukti.
"Sampai saat ini dari petugas sudah melakukan penelusuran di lokasi. Mencari keterangan warga sekitar, tidak tahu kalau ada orang merusak bendera. Saat dicek CCTV dekat lokasi juga tidak mengarah tempat kejadian perkara," kata Kordiv Hukum dan Data Informasi Arief Musthofifin saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (16/11).
Arief menyebut, jajaran Bawaslu akan melakukan pleno untuk menentukan langkah selanjutnya menyikapi kasus ini.
"Kita akan rapat pleno dulu. Dari rapat pleno nanti salinan hasil investigasi akan disampaikan kepada pemberi informasi atau pelapor. Dari laporan pihak dirugikan juga tidak bisa menghadirkan saksi dan barang bukti," ujarnya.
Dia menjelaskan akan menyerahkan berita acara pleno hasil investigasi selambat-lambatnya tiga hari ke depan terhitung sejak timnya menerima laporan.
"Insiden pembakaran bendera PKS ini dapat diduga sebagai tindak pidana Pemilu. Sesuai Pasal 280, yaitu, menghina calon dan/atau peserta Pemilu, atau merusak dan/atau menghilangkan alat perga kampanye," jelas dia.
Terhadap dugaan pelanggaran tersebut, apabila terbukti bersalah, bisa dikenai sanksi penjara dan denda sejumlah uang.
"Jika terbukti, pelakunya bisa diganjar Pasal 521, sanksi penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp 24 juta," terangnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaPolisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Terima 322 Laporan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024, Turun Drastis dari 2019
Sebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaBintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Kena Somasi, Dianggap Tebang Pilih Tangani Aduan Dugaan Pelanggaran Pemilu
Bawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca SelengkapnyaBentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaKomandan Polisi Panggil Perwira Muda Lulusan Akpol 2023, Ditanya Isi Tas Jawabannya Mengejutkan
Saat disebut, isi tas sang perwira tersebut sontak membuat komandan kaget
Baca Selengkapnya