Baru tiba di Purbalingga, 47 awak bus dari Jakarta dites urine

Merdeka.com - Puluhan sopir, sopir cadangan dan kernet dari bus-bus yang baru tiba di Terminal Bobotsari Kabupaten Purbalingga dari Jakarta langsung mendapat pemeriksaan urine pada Kamis (22/7) dini hari. Pemeriksaan tersebut untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkotika pada arus mudik Idul Fitri 1438 Hijriah ini yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Purbalingga, Bagus Wicaksono mengatakan pada dini hari itu kurang lebih 47 awak angkutan umum dilakukan pemeriksaan oleh Tim BNN Kabupaten Purbalingga dan Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Dari 47 orang tersebut, 26 di antaranya dilakukan cek pupil mata, sedangkan 21 lainnya di samping dilakukan cek pupil dilanjutkan dengan pemeriksaan urine dengan rapid test narcotics 5 parameter (THC, METH, MORP, AMPH, BZO).

"Pemeriksaan ini untuk mendeteksi ada tidaknya penyalahgunaan narkotika," kata Bagus, Kamis (22/6)

Pemeriksaan cek urine tersebut dilakukan pada pukul 00.15-03.00 WIB dan dikomandoi Komisaris Polisi Dwi Budiyanto, MH selaku Kasi Pemberantasan BNN Purbalingga. Selain cek urine, dilakukan pemeriksaan tekanan darah (tensi),gula darah dan kolesterol. Dari hasil pemeriksaan cek urine, tidak ada satupun supir yang disinyalir mengonsumsi narkotika.

"Hasilnya negatif," kata Bagus.

Ke 47 awak angkutan juga di periksa oleh Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga untuk memastikan kondisi kesehatan. Para pengemudi yang melakukan perjalanan antar provinsi tersebut dinyatakan dalam kondisi tubuh yang prima. "Pengemudi tentu dituntut harus dalam keadaan fit, prima, sehat, agar dapat mengantarkan para penumpang selamat sampai tujuan, sampai kampung halaman untuk bertemu keluarga," kata Bagus.