Merdeka.com - Edi Supriadi ditemukan tewas dengan menggantungkan diri di atas kaso kamar mandi yang diikatkan dengan kain bahan. Jenazah Edi pertama kali diketahui tergantung oleh istrinya, yang saat itu hendak ke area belakang rumahnya.

"Ya benar ada pria gantung diri, motifnya diduga persoalan keluarga," ucap Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho, Rabu (21/2).

Diterangkan dia, pihak keluarga juga menyepakati bahwa kejadian itu adalah murni bunuh diri dan menolak untuk dilakukan autopsi.

"Keluarganya membuat surat pernyataan keberatan untuk dilakukan autopsi pada korban dan keluarga menerima musibah tersebut sebagai tindakan gantung diri," ucap Alex.

Polisi juga memastikan tak ada tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh pelaku. "Ada kotoran pelaku yang keluar. Diduga ini murni gantung diri," ucap dia.

Dijelaskan Alex, penemuan jasad Edi itu pertama kali diketahui istrinya setelah bangun dari tidur pada pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Istri korban dengan spontan langsung menurunkan korban dan membuka kain yang menjeratnya," bilang Alex.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, pelaku diketahui sebelumnya sempat mengalami masalah rumah tangga dengan sang istri yang sempat kabur dari rumah.

"Semalam dia jemput istrinya pulang karena sudah dua hari tidak di rumah. Hari ini ditemukan dia gantung diri," kata seorang tetangga pelaku.