ATM di waralaba daerah terpencil dan tempat wisata rawan dipasang alat Skimming
Merdeka.com - Polisi memburu jaringan pembobolan uang nasabah yang dilakukan dengan metode Skimming melalui mesin ATM. Penelusuran dilakukan berdasar pengakuan para pelaku yang sudah ditangkap.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, para pelaku biasanya memasang alat Skimming di ATM yang terdapat di waralaba daerah terpencil. Alasannya, minim pengawasan sehingga bisa dimanfaatkan.
"Pelaku-pelaku pakai modus skimming itu dia mencari letak ATM yang jarang dikontrol oleh publik area itu. Maksudnya katakanlah pertokoan yang ada di tempat terpencil. Di waralaba-waralaba yang ada," kata Brigjen Iqbal di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/3).
Iqbal meminta masyarakat ikut perhatian dalam mengawasi kejahatan Skimming. Masyarakat diminta aktif melaporkan jika ada mesin ATM yang dicurigai dipasang alat Skimming.
Iqbal juga mengimbau para pemilik waralaba atau petugas jaganya agar ikut mengawasi mesin ATM yang berdiri di kawasan lokasi waralabanya.
"Polri mendorong agar semua aware terhadap ATM-ATM ini. Misal waralaba yang ada jangan hanya berorientasi kepada penjualan atau marketnya saja tapi lihat dong kalau ada orang yang lama di situ apalagi mencurigai tegur kan ada satpamnya," beber Iqbal.
Selain waralaba, Iqbal juga menyebutkan bahwa lokasi wisata yang menyedot banyak perhatian wisatawan asing juga menjadi sasaran para pelaku Skimming. Pelaku beranggapan penyediaan uang di kawasan wisata tinggi.
Skimming adalah aktivitas yang berkaitan dengan upaya pelaku untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM/debit secara ilegal untuk memiliki kendali atas rekening korban.
Modus operasinya adalah mengkloning data dari magnetic stripe yang terdapat pada kartu ATM milik nasabah.
"Ya salah satunya (lokasi wisata). Jadi tempat yang potensi perputaran uang. Motifnya ekonomi sementara ini. Dan belum ada motif baru," ucap mantan Kapolres Jakarta Utara ini.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta menjelaskan, para pelaku tak menargetkan lokasi yang akan dipasang alat skimming. Semua ATM menurut Nico menjadi sasaran para pelaku slimming ini.
"(Tempat spesifikasi) Enggak ada, jadi semua alat ATM bisa dipasangi skimming," kata Nico.
Namun, kata Nico, pelaku selalu mencari tempat yang cukup dibilang jauh dari pantauan petugas.
"Untuk keamanan mereka akan melihat tempatnya, waktunya, kemudian penjaganya. Semakin ramai tempatnya, semakin ramai penjaganya mereka akan menjauh dari situ, tapi kalau tempatnya sepi penjaganya kurang itu mereka akan berniat memasang alat itu, itu baru niat masang ya," ujarnya.
Setelah memasang alat skimming itu, lanjut Nico, pelaku langsung bergerak cepat untuk mengcopy data-data para korban. Oleh sebab itu, Nico berharap agar masyarakat lebih peka atas kejahatan ini.
"Kalau misalkan dia mengubah datanya, pinnya berubah pada saat diambil dengan pada saat dipindahkan juga tidak bisa. Jadi kalau kita punya ATM pada saat alat itu terpasang kemudian hari ini kita semua mengganti segera nomor pin, data tersebut dipindahkan ke kartu mereka yang baru itu nggak bisa," ujarnya.
Reporter: Moch. HarunsyahSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Ganjal ATM Tepergok, Pencuri Dikepung dan Dikurung Warga di Ruangan ATM
Aksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca SelengkapnyaSaldo di ATM Dipotong Tiap Bulan, Ternyata Dananya Untuk Ini
Nilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaJangan Coba Coba Buka Mobile Banking Pakai Wifi Gratis, Begini Dampaknya
Mengoperasikan mobile banking menggunakan wifi publik berisiko terkena serangan yang disebut “man in the middle”.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Lokasi ATM Pecahan Rp20 Ribu di Jakarta dan Depok
Jelang Idul Fitri, banyak orang mulai menukarkan uang baru ke bank.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca SelengkapnyaTak Perlu ke ATM, Sekarang Bisa Tarik Tunai Cuma Pakai QRIS
Lewat layanan QRIS Tuntas, masyarakat bisa mengambil uang tanpa ke mesin ATM dan menggunakan kartu debit.
Baca SelengkapnyaPolisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaJalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada
"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca SelengkapnyaMesin ATM Bank Jatim di Kediri Dibobol Maling, Pelaku Rusak CCTV
Pelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca Selengkapnya