Arus Balik Lebaran, Jumlah Penerbangan di Bandara Makassar Mencapai 212

Merdeka.com - PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mencatat mulai terlihat adanya peningkatan jumlah penumpang saat momen arus balik Lebaran Idulfitri 1443 H. Tercatat setidaknya ada 25.682 penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada Kamis (5/5).

Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Iwan Risdianto mengatakan peningkatan jumlah penumpang yang berangkat dan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin mulai terlihat peningkatan pada H+2 Idulfitri 1443 H.

"Data jumlah penumpang pada 5 Mei 2022, untuk kedatangan sebanyak 12.928 orang. Kalau yang keberangkatan 12.620 orang, jadi total penumpang mencapai 25.682 orang," ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Jumat (6/5).

Selain peningkatan penumpang, jumlah penerbangan juga mengalami peningkatan. Setidaknya 212 penerbangan dalam negeri dan luar negeri di Bandara Sultan Hasanuddin.

"Penerbangan dalam negeri ada 210, sementara penerbangan Internasional ada 2," kata dia.

Meski peningkatan penumpang sudah mulai terlihat, Iwan mengaku puncak arus balik di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar akan terjadi pada Sabtu (7/5).

Terpisah, mengenai arus balik di darat, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Ajun Komisaris Besar Zulanda mengaku penerapan ganjil genap untuk hari pertama berjalan dengan baik. Ia mengaku tidak terlihat kepadatan kendaraan yang masuk ke Kota Makassar.

"Dari penerapan ganjil genap dan atas dasar kesadaran warga, sudah terlihat pada pintu masuk dari arah Kabupaten Maros maupun Gowa. Sehingga tidak terjadi kemacetan," ucapnya.

Zulanda berharap pada puncak balik tanggal 6, 7 dan 8 nantinya tidak terjadi penumpukan volume arus masuk kota Makassar secara serentak. Hasil pantauan pada siang hingga sore hari kemaren tanggal 5 Mei 2022 lebih didominasi kendaraan pelat nomor ganjil sebanyak 70 sampai 80 persen.

"Kendaraan pelat genap mendominasi sebaliknya di malam hari," ucap Zulanda.