Anies & Ridwan Kamil Tak Hadiri Rapat Bahas Banjir, Anggota DPR Meradang
Merdeka.com - Komisi V DPR menggelar rapat dengan Menteri PUPR, Gubernur DKI Jakarta, Gubernur Jawa Barat, dan Gubernur Banten, serta BMKG dan Basarnas. Rapat itu membahas penanganan banjir di Jabodetabek. Namun, para Gubernur tidak hadir.
Ketidakhadiran para gubernur ini sontak mendapatkan respon keras oleh anggota Komisi V. Sadarestuwati dari Fraksi PDIP geram gubernur tidak ada yang hadir rapat yang penting.
Nada bicara Restu meninggi karena menurutnya, pembahasan di DPR penting untuk masyarakat yang terdampak.
"Tapi rapat yang begitu pentingnya seperti ini, pak menteri saja sudah berkenan hadir, seluruh mitra kita berkenan hadir seluruh mitra kita berkenan hadir kenapa yang lainnya tidak, untuk apa kita hadir di sini kalau yang berkepentingan saja tidak ada di sini saya kira perlu dievaluasi," ujar Restu saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).
Restu menyayangkan para gubernur seolah menyepelekan rapat dengan dewan. Padahal, kata dia, penting untuk memecahkan solusi bersama antara pemerintah pusat, daerah dan DPR.
Restu setuju rapat ini ditunda. Dia menyayangkan gubernur ini hanya ramai bicara di media.
"Tetapi ketika kita mau bicara baik-baik untuk selesaikan itu semua ternyata tidak ada etikat baik," ucapnya.
Anggota Komisi V DPR Fraksi Nasdem Roberth Row juga meradang dengan ketidakhadiran para gubernur. Menurutnya perlu pemecahan masalah agar Jakarta tidak tiap tahun banjir.
Dia mengapresiasi Menteri PUPR yang menyempatkan datang untuk rapat. Roberth mengecam para gubernur yang seolah tak peduli.
"Tidak usah lagi pimpinan daerah sok pintar lakukan itu maka itu bisa teratasi semuanya tidak usah sok jagolah itu bukan orang bodoh yang buat itu ahli. Kita tidak perlu capaikan diri kita tapi percuma kalau kepala daerah tidak punya hati untuk itu," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaAnies Beri Sinyal Gandeng Kubu Ganjar Dukung Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Anies menilai dengan adanya inisiatif hak angket, proses di DPR bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaAnies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkali-kali Prabowo Sindir Anies Gara-Gara Kinerjanya Dinilai 11
Anies Baswedan beri nilai 11 atas kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dalam sesi debat capres
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaDimentori Anies, Cak Imin Siapkan Diri dengan Singkatan-Singkatan jelang Debat Lawan Gibran & Mahfud
Cak Imin siap menghadapi debat Cawapres karena dimentori Anies
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya