Anies Baswedan: Indonesia Dibangun dengan Gerakan Bukan Program
Merdeka.com - Bakal calon Presiden di Pilpres 2024, Anies Rasyid Baswedan menyerap sejumlah aspirasi yang disampaikan anggota forum dosen dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan. Aspirasi ini akan menjadi bahan kajian bersama demi masa depan Indonesia.
"Republik ini didirikan oleh para pemikir, cendekiawan. Mereka menuangkan gagasan untuk keberlangsungan bangsa ini. Indonesia dibangun atas dasar gerakan bukan atas dasar program," ujar Anies di sela silaturahmi bersama forum dosen di empang milik Amran Sulaiman, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/12).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengemukakan upayanya selama menjabat selalu mengutamakan semangat gerakan yang kini dikenal kolaborasi. Sebab, itu harus dikembalikan kepada rakyat.
Bila dikerjakan dengan kolaborasi di lapangan, kata dia, maka visi serta ideologi akan bermuara pada ekonomi kerakyatan dan keadilan sosial.
"Tujuan akhir kepentingan rakyat Indonesia, kepentingan orang banyak, maka gagasan-gagasan harus dirumuskan. Kami menawarkan rekam jejak, bukti konkret dan bukan visi misi. Karena visi misi itu hanya karangan, yang kita buktikan bukan karangan," papar Anies, dilansir dari Antara.
Mantan Menteri Pendidikan ini juga mengusulkan kepada forum dosen yang telah menyampaikan gagasan dan saran kepadanya untuk memikirkan tema besar yang dibawa. Anies menitip empat hal yang selama ini dilakukan secara deduktif tapi sekarang lebih kepada edukatif untuk dijawab.
"Pertama, kebijakan apa yang diteruskan, kedua kebijakan apa perlu dikoreksi, ketiga kebijakan apa perlu dihentikan dan keempat kebijakan baru apa yang harus dibuat," papar Anies menekankan.
Ketua Forum Dosen Sulsel Adi Surya Culla pada kesempatan itu menyampaikan, sejumlah gagasan disampaikan beberapa dosen seperti kemudahan kepemilikan rumah bagi pekerja, pemberdayaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) penanganan hukum berkeadilan, mutu pendidikan dan beberapa hal lainnya.
"Kami berharap masukan dan gagasan yang disampaikan para dosen menjadi bahan kajian, pak Anies, sekiranya menjadi presiden nantinya," harap dia.
Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Andi Amran Sulaiman saat menjamu rombongan mengatakan di sekitar lokasi empang miliknya seluas 40 ribu hektare akan dibangun masjid dengan kapasitas 20 ribu jamaah.
Mantan Menteri Pertanian era pertama Presiden Joko Widodo ini juga berharap agar pemimpin masa depan Indonesia harus mempertahankan SDA terutama dalam hal pertambangan agar tidak digarap orang lain dari luar.
"Ke depan Indonesia timur akan menjadi episentrum sebab ada 52 persen (kandungan nikel) di Sulawesi dan Maluku untuk dunia digunakan mobil dan sepeda listrik serta lainnya. Kita bisa mengendalikan ekonomi dunia dan Indonesia bisa menjadi negara super power," tuturnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaAnies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).
Baca SelengkapnyaAnies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaAnies sendiri mengusung gagasan perubahan, sementara Prabowo-Gibran dengan gagasan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen menciptakan negeri yang tidak lagi menakutkan atas kritikan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya