Merdeka.com - Helikopter yang ditumpangi kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo, gagal terbang di Tahuna Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Senin (6/1).

Kepala BNPB bersama rombongan terpaksa menunda perjalanan menggunakan helikopter.

Heli sempat take off (terbang) beberapa menit, namun situasi angin yang cukup kencang mengakibatkan hilang keseimbangan akhirnya harus kembali ke landasan di Lapangan Gesit.

Heli sampai menyenggol mobil dan menyeret mobil hingga terangkat beberapa meter. Para ASN dan petugas BNPB yang menyaksikan keberangkatan Doni sampai berlarian menghindar.

Dengan cepat keseimbangan bisa teratasi, heli akhirnya bisa mendarat dengan baik di posisi semula.

Doni Monardo bersyukur tidak sampai terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dalam peristiwa ini. Dia pun memutuskan untuk menunda penerbangan.

"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa," ujar Doni saat turun dari helikopter, dikutip dari Antara.

Monardo melakukan kunjungan ke lokasi bencana di Desa Lebo, Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diterjang banjir bandang dan longsor pada hari Jumat (3/1) mengakibatkan puluhan rumah rusak berat dan tiga orang meninggal dunia.