Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRA Bantah Perintahkan Gelapkan Beasiswa

Anggota DPRA Bantah Perintahkan Gelapkan Beasiswa Ilustrasi uang. ©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca

Merdeka.com - Inspektorat Aceh menemukan ada sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari 24 anggota yang mengusulkan beasiswa bersumber dari dana aspirasi, sarat masalah.

Hasil uji petik terhadap 200 mahasiswa lebih, diduga sembilan anggota dewan memotong beasiswa tersebut dengan berbagai modus. Pemotongan dilakukan melalui penghubung yang ditunjuk anggota dewan.

Untuk membahas ada dugaan tersebut. Berikut ada petikan wawancara langsung dengan Muhammad Saleh dari Fraksi Partai Golkar, salah seorang anggota DPRA yang tercantum namanya dalam berkas Inspektorat.

Berikut petikan wawancara reporter merdeka.com Afif dengan Muhammad Saleh dari Partai Golkar:

Apa benar ada pemotongan beasiswa tahun 2017 itu?

Tidak benar, tidak ada pemotongan. Sekarang logika saya sampaikan kepada kamu. Kami bukan pengguna anggaran, pengelola anggaran itu adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Anggota DPR hanya mengajukan nama mahasiswa supaya diberikan beasiswa.

Yang memverifikasi siapa?

Diusul 100 orang misalnya, direalisasi misalnya 30 orang, karena sesuai dengan kemampuan dan persyaratan yang mampu. BPSDM yang melakukan verifikasi. Kita setelah mengusulkan tidak ada cerita lagi, sudah putus hubungan.

Bukannya penghubungan yang verifikasi?

Yang memverifikasi memenuhi syarat atau tidak orang itu BPSDM, yang menyalurkan beasiswa itu langsung ke rekening mahasiswa, jadi jalan mana bisa dipotong (beasiswa tersebut).

Bagaimana dengan koordinator?

Kalau pun misalnya dilakukan oleh koordinator, itu terserah tanggung jawab dia, saya tidak tahu. Yang jelas beasiswa langsung dikirim ke rekening mahasiswa, bukan melalui anggota dewan, kalau saya, kalau orang lain saya tidak tahu.

Apakah koordinator bapak sudah pernah diperiksa?

Kalau orang lain saya enggak ngerti dan koordinator saya juga diperiksa oleh Polda dulu, itu tidak ditemukan adanya pemotongan, cuman kalau ada laporan-laporan orang itu saya tidak tahu, terserahlah. Saya tidak mau ikut campur dengan orang lain, yang pentingan jangan menyangkut dengan saya.

Jadi, tidak ada pemotongan?

Saya tidak sepersen (memotong beasiswa) dan kenalpun tidak dengan mahasiswa yang lolos verifikasi, yang menerima itu sama saya. Biasanya kan ada orang tua datang kepada kita minta dibantu anaknya, ini tidak ada.

Jadi semua langsung dihubungi kepada yang bersangkutan, bertanya kelengkapan syarat, siapa yang lolos saya tidak tahu. Itu urusan BPSDM. Kalau saya, kalau lain saya tidak tahu.

Kalau sudah pada polisi tinggal tunggu dipanggil saja. Koordinator saya sudah dipanggil oleh polisi sekitar 6 bulan yang lalu. tidak ditemukan adanya pemotongan.

Kalau koordinator yang memotong?

Kalau pun ada koordinator yang memotong uang itu tanggung jawab dia, tidak ada perintah dari saya. Dalam hukum tidak ada kesalahan seseorang dibebankan kepada orang lain, kecuali ada tanda tangan saya yang saya buat, itu baru ikutan saya, tetapi ini tidak ada perintah dari saya dan saya tidak tahu menahu.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Jawaban Mahasiswa Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Tepuk Dahi, Bupati dari PDIP Tak Percaya Mahasiswa Kompak Pilih Anies: Di Benak Saya Ganjar

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Blak-blakan Mahasiswa UP soal Rektor ETH Usai Heboh Kasus Dugaan Pelecehan

Kendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.

Baca Selengkapnya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Deretan Anggota DPR Lantang Bersuara Keras yang Terancam Kalah di Pemilu 2024

Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor Tanggapi Kabar Guru Besar Unja Diduga Terlibat TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman

Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Unjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh

Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.

Baca Selengkapnya
196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024

196 Anggota DPR Izin Tak Hadir Paripurna Jelang Pemilu 2024

291 dari 575 orang anggota dewan dinyatakan hadir dalam rapat paripurna itu.

Baca Selengkapnya