Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Pemerintah Pilih Vaksin Sinovac: Paling Terdepan

Alasan Pemerintah Pilih Vaksin Sinovac: Paling Terdepan Vaksin Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung. ©2020 Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Juru Bicara vaksin Covid-19 Bambang Heriyanto menjelaskan alasan pemerintah mendatangkan vaksin Sinovac dari Cina lebih dahulu. Aman dan cepat sebagai alasannya.

Bambang mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan supaya mendatangkan vaksin berdasarkan prinsip aman, cepat dan mandiri.

"Jadi tadi karena Sinovac tercepat, terdepan juga termasuk sudah masuk dalam (uji klinis) fase III, sekarang beberapa juga sudah kelihatan juga ada Pfizer, moderna, dan insya allah Sinovac juga. Cuma dalam satu kelompok itu Sinovac yang terdepan,"kata Bambang kepada wartawan, Senin (14/12).

Dari ratusan penelitian terhadap vaksin Covid-19, ada 10 pengembang yang terdepan dalam penelitian Vaksin Covid-19. Salah satunya adalah Sinovac. Namun, dibanding pengembang yang lain, vaksin Sinovac dinilai paling cepat.

Vaksin Sinovac ini juga tengah menjalani uji klinis tahap ketiga di Indonesia. Sehingga dipercaya vaksin Sinovac paling terdepan dibanding vaksin dari pengembang lainnya.

"Ada namanya soft list ya, ada sekitar 10 pengembang yang sudah terdepan dalam mengembangkan vaksin Covid-19, salah satunya Sinovac. Ada juga di situ Pfizier, Sinopharm, ada Moderna. Kita melihat Sinovac ini termasuk yang cepat," katanya.

Selain itu, alasan lainnya adalah kompetensi teknologi pengembangan vaksin. Sinovac memiliki kesamaan kompetensi platform inactivated dengan Bio Farma. Sehingga diharapkan akan ada transfer teknologi agar Indonesia bisa mengembangkan vaksin secara mandiri.

"Artinya kalau terjadi di situ ada transfer teknologi kita menuju ke arah mandiri, seperti yang dikatakan pak Jokowi harus cepat, aman dan mandiri. Artinya kan kita nanti suatu saat kita bisa buat vaksin sendiri," jelas Bambang yang juga juru bicara Bio Farma ini.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

Daftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO

WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.

Baca Selengkapnya
Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Saran untuk Pemerintah Tengah Susun Aturan Turunan UU Kesehatan, Terutama Soal Produk Tembakau

Pemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Kasus Dugaan Pencabulan Istri Pasien Dinaikkan Penyidikan, Dokter MY Bakal Jadi Tersangka?

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!

Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya